Admin Twitter Annisa Pohan Minta Maaf, Tapi Annisa-nya Malah Terus Menyerang

8229
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Ternyata Annisa Pohan tidak jauh berbeda dengan Ani Yudhoyono kala berada di ranah media sosial. Seperti misalnya ia yang menanggapi dengan pedas status Path seorang temannya, yang bahkan tidak menyebut nama atau pun memberi tag pada Annisa dalam status tersebut. Komentar Annisa ini diangap subjektif oleh netizen karena ia hanya melihat Agus sebagai suaminya, bukan sebagai calon pemimpin DKI Jakarta.

Kecaman dan serangan Annisa Pohan terhadap temannya di Path telah membuat kehebohan di media sosial. Setelah sadar reaksi Annisa yang berlebihan bisa mempengaruhi citra AHY, suaminya, admin twitter Annisa Pohan pun minta maaf.  (Kok Tega Ya, Annisa Pohan Menyerang Teman Sendiri)

@AnnisaPohan “Dg kerendahan hati saya memohon maaf kpd masyarakat yg tidak berkenan dg hak menjawab saya dalam membela suami saya kpd teman saya sendiri.”

Kenapa bisa disebut admin twitter, bukan Annisanya? karena Annisa pribadi masih terus melancarkan serangan dan tidak ada permintaan maaf saat wawancara dengan insan media. Ucapan maaf Annisa pun tidak tepat dan tidak tulus, tidak lebih lagi-lagi dari sebuah pencitraan yang menjadi khas Dinasti Cikeas sebagai “pabrik pencitraan”.

(baca juga: Agar Annisa Pohan Tidak Jadi Ani Yudhoyono)

Annisa tidak meminta maaf pada Deehan, temannya di Path, tapi malah minta maaf pada netizen yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan kecaman Annisa Pohan pada temannya. Harusnya, Annisa menyampaikan maaf pada temannya, bukan pencitraan dengan minta maaf pada semuanya. Ini minta maaf yang salah sasaran. Kalau anda menyakiti hati seseorang, maka langsunglah minta maaf ke yang bersangkutan, bukan pada orang-orang lain.

Selain itu, ucapan minta maaf tidak keluar dari mulut Annisa sendiri. Dalam wawacara dengan wartawan, sebagaimana dikutip dari kumparan.com, dalam acara Muslimat NU, yang Annisa mendadak pakai jilbab—bukan kerudung, tapi jilbab rapat—Annisa malah menyerang dan menuduh polemik terkait dengan komenarnya di Path akibat dari “provokator-provokator dari buzzer-buzzer berbayar”.

Tuduhan Annisa dengan istilah “Provokator dan Buzzer Bayaran”

“Semenjak terjun ke politik itu tidak bisa dihindari. Tapi saya yakin banyak sekali provokator provokator dari buzzer-buzzer berbayar dan memprovokasi yang lainnya. Tapi tentu itu menjadi semakin memecut kami,” jelas Annisa.

Tidak ada rasa penyelasan dan minta maaf dari Annisa terkait serangannya pada temannya sendiri, Annisa malah terus menuduh dan menyerang. Annisa tidak sadar diri, bahwa komentar dia sendiri yang menjadi kontroversi, bukan karena pihak yang ia tuduh sebagai “provokator dan buzzer” bayaran. Apakah Annisa akan menuduh Deehan dan teman-temannya sendiri di Path sebagai “provokator dan buzzer bayaran”?

Maka, sungguh tepat, bila yang minta maaf di twitter adalah “admin akun” Annisa, bukan Annisanya sendiri.

(Baca juga: Annisa Pohan Ngamuk di Path, Gara-Gara AHY Dikritik Habis Debat)

Bagikan Suara Diam mondey!