Aher Restui Istrinya Maju Cagub Jabar, Tanda PKS Pro Politik Warisan dan Kepemimpinan Perempuan

1131
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Aher dan Istri

Lucu juga baca berita ini, Aher alias Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat saat ini merestui istrinya maju sebagai Cagub Jawa Barat pada Pilgub 2018.

Tindakan Aher itu menunjukkan kemunafikan PKS yang setuju politik warisan dan kepemimpinan perempuan, padahal selama ini PKS paling anti pada kepemimpinan perempuan.

Baca:

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) memberikan sinyal merestui sang istri, Netty Prasetiyani, maju dalam Pilgub Jabar 2018. Namun dia menegaskan tidak mau disangkutkan dengan politik dinasti terkait hal itu.

“Ya, saya bilang sepanjang dianggap pantas dan profesional. Bukan urusan dinasti. Kalau asal dinasti, tentu salah. Kalau dianggap pantas, masyarakat mendukung, dan partainya ada ya enggak ada yang bisa tahan. Gitu aja saya mah,” ujar Aher saat ditemui usai menghadiri acara di salah satu hotel berbintang Kota Cirebon, Kamis (16/3/2017) petang.

Saat ditegaskan soal restu, Aher pun kembali memberikan sinyal pada sang istri. “Ya jawabannya kaya tadi. Kan orang cerdas jawabannya cukup dengan isyarat,” katanya.

Aher mengaku sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan beberapa partai. Namun dia masih enggan mengungkapkan dengan partai mana saja komunikasi sudah dijalin untuk menuju Pilgub Jabar 2018 nanti.

“Tunggu tanggal mainnya. Jadi apa tidaknya,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Netty mengakui sebagai kader Partai PKS sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Namun hingga kini belum ada pembicaraan serius mengenai pencalonannya untuk menjadi kandidat pemimpin Jabar periode 2018-2023.

“Kita punya PKS, tapi PKS tidak bisa calonin sendiri. Nanti kita tunggu konfigurasi dan konstalasi politiknya seperti apa. Karena tahapannya belum dimulai. Mungkin akhir tahun ini lebih mengkristal (keputusan),” tuturnya.

Disinggung soal peluang maju dan bertarung di Pilgub Jabar, Netty mengatakan hal tersebut bisa banyak kemungkinan. “Politik itu bisa diramal tapi tidak bisa dipastikan,” tukas wanita kelahiran 15 Oktober 1969 itu.

Seperti diketahui Aher sudah dua periode memimpin Jabar. Kali pertama dia berpasangan dengan Dede Yusuf dan periode kedua bersama Deddy Mizwar. Sementara itu Netty yang merupakan istrinya digadang-gadang akan menggantikan posisinya untuk memimpin Jabar.

Bahkan dalam beberapa survei, nama Netty masuk dalam kandidat sosok wanita yang akan dipilih oleh masyarakat Jabar. Selain Netty sosok wanita lain yang dianggap berpeluang dalam Pilgub Jabar adalah Desy Ratnasari, Rieke Dyah Pitaloka (Oneng), dan Ineu Purwadewi Sundari

(detikcom/gerpol)