Ahok Ngamuk, Anies Sandi Belum Jabat Sudah Minta Memasukkan Program ke APBD

2989
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Anies Kecut dan Ahok Ceria, kok bisa?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) ngamuk tim Anies-Sandiaga meminta memasukkan empat program andalan ke APBD Perubahan 2017. Keempat program itu adalah Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pntar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus dan One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK OCE).

“2017 Kita juga bisa kasih yang masukan APBD Perubahan, ya silakan kasih masukan kan kita sudah buka. Jadi bukan berarti kamu ubah semua, kamu belum gubernur kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).

Baca:

Dia menegaskan, pembahasan APBD Perubahan 2017 masih masuk masa pemerintahannya. Sehingga Anies-Sandiaga tidak bisa serta merta membentuk tim untuk memasukkan program mereka. Ahok mempersilakan jika empat program tersebut mau dimasukkan ke Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2018.

“Kalau untuk KUA-PPAS 2018 ya silakan. Kalau APBD Perubahan kan kita sudah kawal KUA-PPAS, enggak bisa ganti terlalu banyak juga. Ya silakan saja kasih masukan, sama kayak masyarakat kasih masukan kita terima saja.” ujar dia.

Ahok menuturkan, beberapa program saat ini telah berjalan tidak mungkin dilakukan perubahan secara tiba-tiba. Sebagai contoh pembangunan Light Rapid Transid (LRT) oleh Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mungkin diganti pihak lain.

“Kita fokusnya mau untuk Jakpro supaya untuk penyelesaian LRT, kamu (Anies-Sandiaga) masuk, kamu ngotot, kamu mau kasih yang lain, saya enggak kasih dong. Itu kan lanjutan kita. Masukkan silakan,” terangnya.

Sebelumnya, Tim Sukses Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno bakal membentuk tim transisi pemerintahannya sejak saat ini. Tim itu akan menggodok dan mengusahakan lima program Anies-Sandi bisa masuk ke Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2017.

“Diusahakan Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK-OCE) untuk bisa masuk ke anggaran perubahan atau KUAPPAS 2018,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief.

Dalam hitungan Syarief, penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintahan Daerah (RKPD) sudah dimulai sejak sekarang. RKPD ini nantinya akan diproses di SKPD terkait dan akan menjadi KUA-PPAS Perubahan 2017. “Tentu kalau yang RKPD untuk anggaran perubahan ada revisi untuk kegiatan yang enggak mungkin terlaksana, dikosongkan,” terang politikus Gerindra ini.

(merdeka/gerpol)