Kedatangan Raja Salman di Indonesia hari ini (1 Maret 2017), selain misi kerjasama 2 Negara juga mengundang sejuta tawa bagi netizen yang kondisi jiwa dan raganya masih sehat.
Hal ini dipicu oleh momentum dimana Ahok menyambut Sang Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, bersalaman hangat dan raut wajah Raja Salman juga terlihat sangat adem menjabat erat tangan Ahok.
Kenapa hal itu jadi heboh di jagat maya? Pasalnya ada satu team medsos pendukung Anies Sandi (lebih tepatnya kaum pembenci Ahok) yang dari kemarin melakukan framing bahwa “Raja Salman tidak akan sudi menemui Ahok”
Seperti pada screen capture berikut ini:
Narasi yang mereka hembuskan dilengkapi oleh pemaksaan opini bahwa Rizieq akan diundang bertemu Raja Salman secara langsung, itupun dilengkapi oleh Hoax surat undangan dari Ketua DPR RI seperti foto ini:
Lebih dahsyat lagi, kunjungan Kenegaraan Raja Salman juga ada agenda bertemu dengan 5 tokoh Agama di Indonesia, dan 3 Ormas Islam: NU, Muhammadiyah dan MUI. Lagi-lagi tidak ada dalam catatan menyebutkan nama Rizieq atau FPI apalagi GNPF.
Mendadak kelu dan membisu ketika foto salaman Raja Salman dan Ahok viral di sosial media, mereka tidak siap akan kenyataan yang dihadapkan tepat didepan mata mereka, narasi jadi berantakan dan sejenak kaum nasbung membisu dan lagi lagi nyalahin Jokowi (netizen biasa menyebut para anti Ahok ini nasi bungkus alias nasbung, satu twit hoax dibayar dengan 1 bungkus nasi) #dibahas
Foto:
Isu Agama memang sexy dan indah, bagi sekawanan manusia dengan level kecerdasan rendah. Mereka kaget ketika Raja Salman yang mereka elu-elukan bagai Pahlawan dan dipastikan TIDAK akan menemui Ahok karena Rizieq kemarin juga belagu tidak menyalami Ahok dan Kuasa Hukumnya.
Narasinya hancur ketika Raja Salman justru menggenggam erat tangan Ahok bersalaman dengan hangat, akhirnya Rizieq hanya bisa merenung di kandang kambing seperti biasanya.
Stress dia Kak Emma…