Tiga pejuang Negara Islam Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) tewas diterkam babi hutan di areal pertanian yang dikendalikan kelompok tersebut di Irak.
Menurut laporan Iraqi News, militan ISIS telah berusaha untuk menghalau binatang buas itu ke dekat Kirkuk di wilayah al-Rashad ketika babi hutan tersebut tiba-tiba “mengamuk”.
Sebuah sumber, demikian media Irak itu, mengklaim bahwa anggota ISIS lainnya telah melakukan “balas dendam terhadap babi hutan” tersebut setelah terjadi serangan fatal yang menewaskan tiga pejuang ISIS.
Harian The Independent, Selasa (25/4/2017), mengutip media Irak itu, menyebutkan, tidak begitu jelas bagaimana pejuang ISIS itu tewas diserang babi hutan.
Juga tidak dijelaskan dengan rinci bagaimana cara pejuang ISIS lainnya melakukan “balas dendam” terhadap babi hutan.
Sedangkan Alsumaria News mengutip sebuah sumber, mengatakan, “militan Daesh ( ISIS) membalas dendam pada babi yang menyerang lahan pertanian,” namun tidak mengklarifikasi bagaimana persisnya tindakan balas dendam itu.
Kelompok ISIS telah mengusasi daerah sekitar Kirkuk sejak tahun 2014, dan beberapa ribu warga sipil kabarnya telah melarikan diri dari wilayah tersebut.
Insiden tiga pejuang ISIS diserang babi hutan itu terjadi enam bulan setelah pasukan Irak melancarkan upaya untuk merebut kembali kota Mosul, yang dianggap sebagai benteng terakhir kelompok teror paling bengis itu.
Baca:
- Waspadai ISIS Masuk Indonesia, Polda Bali Ringkus Tiga WNI yang Ng-ISIS
- 1000 Banser DKI Aksi Damai Tolak Forum Khilafah Internasional HTI di Balai Sudirman
- Ayo Laporkan Video Provokasi Ajakan Jihad Ahmad Dhani Ini
- Bantah Pernyataan Tengku Zulkarnain, MUI: Sikap MUI Soal Khilafah Sudah Final
Namun, ada kekhawatiran bahwa serangan tersebut dapat mendorong militan untuk berkumpul kembali di tempat lain.
Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah bahwa Kirkuk bisa menjadi benteng pertahanan berikutnya setelah Mosul.
Pasukan lokal di wilayah Kirkuk telah berulang kali meminta pemerintah untuk membebaskan daerah mereka dari ISIS, namun sumber daya aparat keamanan Irak telah tersedot ke Mosul.
Militan ISIS juga dituduh mengeksekusi warga sipil di wilayah Kirkuk yang mencoba melarikan diri ke kamp-kamp pengungsi yang dinilai aman dari ancaman kelompok garis keras itu.
(kompas/gerpol)