Jakarta – Program DP KPR 0 Rupiah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga S Uno, ditawarkan ke publik. Caranya, mengganti prasyarat DP (down payment) alias uang muka, menjadi tabungan selama 6 bulan.
Dalam situs resmi tim pemenangan Anies-Sandi di jakartamajubersama.com, dijelaskan, plafon KPR yang akan diberikan bagi masyarakat adalah sekitar Rp 350 juta.
“Pokok pinjaman (tanah dan bangunan) = Rp 350 juta,” demikian tertulis dalam situs tersebut yang dikutip detikFinance, Kamis (23/2/2107).
Baca Juga:
- Anies Makin Ngawur, Katanya Rumah Tanpa DP Bukan Program Bangun Rumah
- Setelah Berbohong Rumah DP 0, Anies Ganti Rumah Jadi Rusun
- Rumah DP 0=Bohong, Anies Minta Nabung
- Terbukti Menipu, Akhirnya Anies Bilang DP Rumah Dicicil 6-12 Kali
- Bank Indonesia Membongkar Dusta Anies Sandi
Tanpa dukungan pemerintah daerah (pemda), maka ada DP senilai Rp 53 juta yang harus ditanggung masyarakat. Angka tersebut diperoleh dari perhitungan 15% x Rp 350 juta (15% dari harga rumah).
Untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah, pasangan calon (paslon) akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menalangi besarannya uang muka yang diperlukan.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi warga DKI bila ingin mendapat talangan dari pemerintah daerah DKI Jakarta bila pasangan Anies-Sandi menang nantinya dan salah satunya harus menabung 2,3 Juta/bulan.
Secara sederhana, masyarakat pemohon harus menabung secara rutin Rp 2,3 juta/bulan selama 6 bulan.
Jadi intinya yang dikatakan DP 0% itu hanya tipu daya Anies-Sandi untuk membodohi warga.
(detik/gerpol)