Anies Minta Restu FPI, Peneliti: Tukang Tenun Lagi Mabuk

1204260
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Kunjungan calon gubernur DKI nomor 2 Anies Baswedan ke DPP FPI Minggu (31/12) menimbulkan polemik. Sejumlah pihak mengaku kecewa atas kunjungan mantan rektor Universitas Paramadina tersebut ke ormas yang kerap dinilai penebar kebencian. Tak ayal kemarin hashtag #FPIDukungAnies di twitter sempat meroket.

Salah satu pihak yang mengkritik Anies adalah Peneliti di Saiful Mujadi Research and Consulting (SMRC) Luthfi Assyaukanie. Dalam akun twitternya pribadinya (@idetopia) Luthfi menduga Anies Baswedan tengah mabuk.

“Tukang tenun ingin memesan benang kepada para perobek itu. Maklum saja, tukang tenun lagi mabuk,” cuit Luthfi Senin (2/1). Kata “Tukang tenun” ini diduga kuat dimaksudkan pada Anies Baswedan. Dan perobek tenun kebangsan adalah FPI yang terkenal merobek-robek kerukunan umat beragama dengan aksi-aksi kekerasan.

Tidak berhenti di sana, Luthfi melanjutkan kritiknya pada Cagub yang disokong Gerindra dan PKS itu. “Tukang tenun tak hanya ingin urun angan merobek hasil tenunnya. Dia juga ingin turun tangan mengoyaknya,” tambah Luthfi.

Sebagai informasi, Anies Baswedan sempat membuat sebuah artikel di media terkait kegelisahannya berkenaan dengan isu kebhinekaan. Mantan menteri pendidikan itu menduga bahwa sejumlah pihak di tanah air tengah berusaha merusak tenun kebangsaan.