Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku akan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono. Namun, ia belum bersedia mengungkapkan waktu dan tempatnya.
“Nanti, masih ada waktu,” kata Anies di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Anies mengakui akan mengadopsi beberapa program AHY dalam Pilkada putaran kedua. Salah satunya program Rp1 miliar per RW.
“Ya, kami bakal lebih gede daripada itu. Justru kami dari awal gariskan program kami per RW angkanya bisa lebih besar daripada Rp1 miliar. Kalau nanti diturunkan angkanya, malah kasihan dong RW-nya,” ujar Anies.
Baca:
- Anies Sandi Kejang Kejang, Relawan Agus Sylvi Dukung Ahok Djarot
- Pendukung Teroris di Belakang Anies 1
- Pendukung Teroris di Belakang Anies 2
- Pendukung Teroris di Belakang Anies 3
Menurutnya, RW sebagai barisan terdepan yang berbaur dengan masyarakat, sehingga perlu program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan memerlukan anggaran besar.
“RW siaga itu coverage-nya lebih dari sekadar di bidang kesehatan. Kami akan perluas sampai pada persoalan keamanan, keselamatan, pendidikan, olahraga. Jadi peran RW siaga itu lebih luas dan itu konsekuensinya pada pendanaan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, M Syarif, mengatakan akan merangkul Agus-Sylvi menjadi salah satu strategi pemenangan putaran kedua.
“Grup AHY itu kan jadi perhatian kami,” kata Syarif di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyatakan perlu strategi untuk menyatukan dua kelompok ini. Karena sebelumnya mereka mempunyai strategi pemenangan yang berbeda. “Cara pendekatan AHY kan berbeda dengan kami. Pada pendukung AHY dan lain-lain,” katanya.
Salah satu strategi yang memungkinkan untuk menyatukan kelompok AHY untuk pemenangan Anies-Sandi diantaranya mengopsi program.
“Tentu harus salah satu mengadopsi dan mengakomodasi program AHY. Misal muncul simbol kami tiga, satu digabungkan,” katanya.
Syarif memaparkan ada program AHY yan baik dan semangatnya sejalan dengan Anies-Sandi. “Spirit dan gagasan kan sama. Empowering ke masyarakat. Bentuknya apa. Program UMKM AHY kan bagus. Mau kami adopsi juga. Penataan wilayah juga. Di gagasan Pak Anies ada, nanti di AHY akan kami pelajari juga. Ada penyesuaian dan rasionalisasi,” tuturnya.
(vivanews/gerpol)