Jakarta- Kekalahan Agus-Sylvi dalam putaran pertama Pilgub DKI Jakarta merupakan hal yang cukup berta untuk diterima, namun dengan lapang dada Agus memperlihatkan contoh politisi yang baik dengan mengakui kekalahanya.
Baca Juga:
- Curhatan Pendukung AHY yang Dikerjain Anies
- Terungkap Cara Licik Anies Mencuri Suara AHY
- 9 Alasan Kuat Tidak Memilih Anies-Sandi
Dilain pihak, Paslon Anis-Sandi yang awalnya selalu mendapat angka buncit dalam survei tiba-tiba mendapat suara yang mengejutkan dalam hasil hitungan Quick Count. Bagaimana Anies-Sandi mendapatkan suara sebanyak itu? dan bagaimana bisa suara Agus-Sylvi bisa merosot sedemikian jauh?
Berikut adalah ulasan dari netizen dengan akun twitter @JoxinJogja yang telah kami rangkum:
- Pidato AHY di Wisma Proklamasi terasa getir
Walaupun berupaya tegar, tapi kepedihan tdk bisa disembunyikan
(tonton: Pidato lengkap AHY) - Lebih pedih lagi dari hasil Quick Count (QC), elektabilitas AHY hanya bisa mencapai kisaran 16-18 % (cek kompas.com: Ini Hasil Akhir “Quick Count” Pilkada DKI dari 5 Lembaga Survei)
- Ini sangat ironis dG capaian2 sblmnya yg dari hasil survei Nov – Des sempat melambung tinggi (cek kompas.com: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Agus-Sylvi 37,1 Persen, Ahok-Djarot 33 Persen, Anies-Sandi 19,5 Persen)
- Dari hasil QC terlihat jelas suara AHY lebih banyak dimakan oleh Anies-Sandi yg memperoleh 39 % suara
- Suara Anies-Sandi meningkat tajam dari 19,5 % di survei Desember menjadi 28,5 % di awal Februari
- Dan dengan cepat Anis – sandi melewati elektabilitas AHY yg turun drastis
(cek detik.com: Survei Kompas: Elektabilitas Agus 28,2%, Ahok 36,2%, Anies 28,5%) - AHY yg di Desember masih juara dengan elektabilitas 37,1 % melorot ke 28,2 % di awal Februari
- Mengapa AHY tergeser Anies-Sandi?
Apakah semata-mata karena penampilan AHY yg buruk di tiga sesi debat? - Penyebabnya tidak sesederhana itu
Ternyata ada gerombolan yg tega mengkhianati Cikeas di tikungan terakhir : Rizieq dan gerombolannya - Gerombolan Rizieq awalnya berbondong-bondong datang ke Cikeas
Mereka menjanjikan dukungan penuh - Ndoro Cikeas terkena bujuk rayu Rizieq FPI dan gerombolannya
AHY dipaksa muncul prematur
(cek kompas.com: Jakarta Biasa Dipimpin Mantan Jenderal, Agus Yudhoyono Terlalu Cepat ke Politik?) - Cikeas pertaruhkan masa depan anak emasnya dgn berpegang pada janji manis Rizieq dan gerombolannya
- Rizieq dan gerombolannya membawa janji manis dukungan total umat untuk memenangkan AHY
- Janji Rizieq FPI membuai Cikeas. Apalagi Rizieq FPI mengajak beberapa Habib dan ulama untuk sowan SBY di Cikeas. (cek seword.com: (Analisis) Apa Hubungan SBY dengan Pendemo 411?)
- Ada juga pentolan HTI yg juga menggosok-gosok SBY utk majukan AHY sebagai cagub DKI melawan Ahok
- FPI dan HTI kontrak politik untuk dukung AHY. Ini yg membuat SBY semakin mantap dan ke-pede-an
- Lingkaran Cikeas bergerak. Dana digelontorkan, aksi masa digerakan untuk hantam lawan politik utama : Ahok
- Ahok harus dilumpuhkan, Jokowi juga dipaksa jaga jarak dari Ahok, Semua yg membela, Ahok juga dihantam
- Termasuk hantaman kepada tokoh Muhammadiyah Syafii Ma’arif yg dianggap membela Ahok (cek fokusnusa: Rumah Buya Syafii Maarif “Diteror”, Polisi Berjaga)
- Rizieq dapat angin surga, Srigala bersorban ini mengambil kesempatan emas jadi pemimpin gerakan
- Srigala bersorban dan gerombolannya ini selanjutnya punya logistik yg cukup utk bikin aksi politik berkedok agama 411 dan 212
- Energi dan sumber daya (logistik) yg disalurkan Cikeas utk kelompok aksi politik berkedok agama 411 dan 212 ini tanpa batas
- Tapi, kondisi cepat berubah, Pertengahan November dan awal Desember 2016 hubungan Rizieq dengan Cikeas semakin terkuak
- Jokowi yg pertama kali mengungkap ke publik dengan mengatakan aksi 411 sangat kental ditunggangi motif politik (cek tempo.co: Rumah Buya Syafii Maarif “Diteror”, Polisi Berjaga)
- Memasuki Januari 2017, aksi2 bela agama yg dirancang Rizieq dan gerombolannya kehilangan pamornya. Kasus2 hukum mulai menjerat tokohnya
- Cikeas mulai khawatir, Dana mulai seret, AHY mulai sempoyongan di debat, Ndoro Cikeas mulai sering rajin tampil bikin blunder
- Rizieq dan gerombolannya mulai berpaling, Kelompok Cikeas tidak bisa diharapkan Anies-Sandi jadi alternatif bagi gerombolannya
- Anies mulai diundang oleh Rizieq dan gerombolannya datang ke markaz FPI utk beri signal dan kode ke pengikutnya
- Agar Cikeas tidak marah, Rizieq kasih kode test mix 1…3. Artinya dibebaskan utk pilih no. 1 atau no. 3
- Rupaya diam2 Rizieq FPI dan gerombolannya atur strategi, Ke dalam perintahnya justru dukung Anies-Sandi
- Bahkan HTI yg selama ini sebut pemilu haram, 3 hari sebelum pemungutan suara memberikan instruksi ke anggotanya utk memilih Anies Sandi
- Langkah2 ini jelas mengkianati janji manisnya Rizieq FPI, HTI dan gerombolannya ke Ndoro Cikeas
- Dengan pengkianatan FPI, HTI dan gerombolannya ini, suara AHY makin merosot dari semula 28,2 % turun ke 16 %
- Sebagian besar suara AHY beralih ke Anies Sandi, Rizieq FPI, HTI dan gerombolannya sedang mencari sekutu baru
- Rupanya FPI, HTI dan gerombolannya melihat di Anies-Sandi adalah sbg teman seperjuangan untuk wujudkan negara Daulah Islamiyah
- Anies – Sandi bisa jd tumpangan FPI, HTI lewat gerakan Tarbiyah PKS yg sama2 Islam Trans Nasional
- Anies-Sandi bisa menyatukan utk sesaat gerakan ideologis Khilafah, NKRI Bersyariah dan Negara Daulah Islamiyah
- Jadilah Anies-Sandi tempat penampung persekutuan ideologis yg anti Pancasila, anti Bhinneka Tunggal Ika dan anti NKRI
- Tapi dipojok sana, Ndoro Cikeas termenung dalam kesedihan karena ditikam di tikungan terakhir. Dan kekalahan ini jelas pahit sekali!!!
- Srigala bersorban menerkam tuannya sendiri tanpa ampun
Pelajaran bagi Ndoro Cikeas dan anak buahnya
Siapa suruh pelihara Srigala?
Matur nuwun sederek sedoyo masyarakat twitterland
Kebenaran akan temukan jalannya
Kebatilan akan temukan jalannya juga…ke Kandang Kambing
(@JoxinJogja/Gerpol)