Kedatangan Calon Wakil Gubernur dalam putaran ke-2 Pilgub DKI Jakarta 2017, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kegiatan sosialisasi Jalan KS Tubun Gang Pelni, RT11/RW01, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (30/3) disambut anggota Front Pembela Islam (FPI).
Bahkan karena titik kumpul lokasi awal kegiatan sosialisasi yang berada di depan RS Pelni, sempat membuat kepadatan saat Sandi Uno dan rombongan tiba pada pukul 15.06 WIB. Sandi kemudian memasuki gang kecil yang hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki saja.
Menurut hasil pengamatan Suara Pembaruan di lokasi, sejumlah pemuda berpakaian putih dengan tulisan Front Pembela Islam (FPI) berwarna hijau mengawal kedatangan Sandiaga Uno sembari diiringi sejumlah pemain marawis.
Sesekali Sandi Uno menyalami warga yang berada di permukiman padat penduduk itu diiringi dengan teriakan Allahu Akbar dari para pengawalnya yang merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis keagamaan itu.
Baca:
- 313 Sandiaga Uno, Sang Mahluk Super Kaya Ditetapkan Tersangka?
- Sandi, Si Pinokio, Diteriakin Bohong Saat Kampanye oleh Seorang Ibu
- Ruhut: Sandi Penipu, Harus Ditangkap, Sebelum Rakyat Tertipu
- Sandiaga Uno Mengaku Akan Terapkan Perda Syariat di Jakart
“Terima kasih atas sambutannya bapak dan ibu, saya dan Mas Anies (Baswedan) ingin mewujudkan kota Jakarta yang maju tapi bahagia warganya,” kata Sandi Uno, sore itu.
Perihal aksi 313 yang akan dilakukan oleh sejumlah ormas esok hari, Sandiaga Uno mengaku bersikap netral dan mengimbau agar relawan tidak terlibat dalam aksi tersebut sesuai dengan imbauan dari tim sukses Anies-Sandi.
“Kami ingin besok tetap damai. Kami doakan para aparat keamanan bisa bertugas dengan baik dan mencegah adanya aksi provokasi dari oknum yang ingin membuat keributan,” tambahnya.
(beritasatu/gerpol)