Sampah kulit kabel kembali menjadi masalah karena merupakan salah satu penyebab tersumbatnya saluran air. Setelah tahun lalu ada banyak tumpukan kulit kabel ditemukan di gorong-gorong, saat ini hal yang sama terulang.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan. Sebab, di sejumlah wilayah yang seharusnya bebas dari banjir, termasuk Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, muncul genangan saat hujan besar terjadi.
Dari foto yang didapat detikcom, Sabtu (4/3/2017), terlihat petugas PPSU atau pasukan oranye tengah mengecek saluran-saluran air bawah tanah yang ada di Jalan Gatot Subroto. Terlihat kulit kabel yang cukup panjang dijejerkan di trotoar.
Baca:
- Habib Ahli Waris Mbah Priok Ini Nyumpahin yang Benci Ahok Jadi Kurus Kering
- Haters Makin Kejang-Kejang, Raja Salman Disebut Restui Ahok
Pada foto itu juga tampak besi-besi aluminium yang melingkar dan ditempatkan dekat dengan kulit kabel. Pada kulit kabel itu ada yang berwarna merah dan hitam, namun keadaannya sudah kotor dan usang.
Foto kedua menunjukkan petugas melakukan pembersihan di saluran air berbeda. Masih di Jalan Gatot Subroto, namun yang berada di persimpangan.
Sebelumnya Ahok mengungkap penyebab adanya genangan yang terjadi di wilayah yang seharusnya sudah bebas dari banjir. Ia memang sengaja meminta pasukan oranye memeriksa saluran air.
Pada awal 2016, masalah kulit kabel juga sempat ramai diperbincangkan karena dianggap menjadi penyebab banjir. Banjir tahun lalu sempat merendam kompleks kantor pemerintahan di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Setidaknya ada 26 truk lebih sampah kabel yang ditemukan petugas Pemprov DKI tahun lalu. Mereka diminta mencari penyebab banjir di wilayah-wilayah pusat.
Lebih dari 10 ton lebih total sampah kulit kabel yang ditemukan Ahok dan jajarannya untuk wilayah Bendungan Hilir (Benhil) saja. Ahok sendiri sempat menduga ada pihak yang ingin menjegalnya melalui kulit kabel itu. Selain kulit kabel, ditemukan material lain yang menyumbat saluran.
Saat itu ada temuan di saluran air Jalan MH Thamrin berupa ember, kayu, hingga delapan karung tanah. Bahkan ada perahu kano yang pernah ditemukan di dalam got.
(detikcom/gerpol)