Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ditantang Cawagub Djarot Saiful Hidayat untuk menyebutkan sumber data 300 wilayah yang akan digusur. Anies mengatakan data itu berasal dari LBH.
“Iya banyak di berita online itu, sumbernya banyak di berita online. Bahkan ada di laporan LBH juga ada soal itu,” kata Anies di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (7/4/2017).
Baca:
- Bawaslu Dilaporkan ke DKPP, karena Hentikan Pengusutan Politik Uang Anies Sandi
- Semangat Yahudi pada Lagu Tema PKS dan Anies-Sandi
- Ternyata lagu Yahudi yang dijiplak Anies Sandi sudah dipakai PKS tahun 2014
Anies menyebut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mendapat dari berbagai sumber soal data rencana penggusuran tersebut. “Lihat saja laporan LBH, ada. LBH dapat dari banyak tempat, banyak sumber,” sebut Anies.
Sebelumnya Anies telah dilaporkan tim kuasa hukum Ahok-Djarot soal pernyataannya terkait data jumlah wilayah yang akan digusur di Ibu Kota. Djarot menganggap apa yang diungkapkan oleh Anies tersebut menakut-nakuti warga Jakarta.
“Yang ada, saya dapat laporan dari tim pemenangan, kalau Pak Anies pernah pidato beberapa kali menyebutkan ada 300 lokasi pemukiman yang akan digusur. Mana datanya,” kata Djarot di bank sampah di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2017).
“Itu sebetulnya yang harus diklarifikasi, mana yang harus digusur. Itu kan sifatnya menakut-nakuti rakyat,” lanjutnya.
(detikcom/gerpol)