Marno KPU DKI memang sangat terlihat memihak kubu Anies Sandi, diluar segala masalah seputar Pilkada DKI yang memang mengecewakan tentunya.
Kilas balik Pilkada 15 Februari 2017 lalu, mulai dari Masyarakat yang tidak terdaftar di TPS padahal sudah pegang Undangan, Logistik yang amburadul, Petugas yang mengintimidasi warga, Warga pendatang yang protes karena tidak boleh mencoblos padahal sudah bawa KK, dan masih banyak lagi hal yang menunjukan berantakannya KPU DKI.
Belum lama juga cukup viral tentang Anies yang datang ke lokasi pencoblosan ulang di TPS 29 Kalibata dan disambut bagai Juragan oleh Marno KPU DKI, Anies seolah Mandor yang sedang mengawasi Jongosnya dari KPU DKI yang bernama Marno, Paslon datang ke Pencoblosan ulang untuk urgensi apa?
Dan, 4 Maret 2017 kemarin KPU DKI mengadakan Pleno untuk Pilkada tahap 2 dengan Insiden Walk Out Paslon Ahok Djarot karena molor waktu, dan setelah gerilyawan lakukan kroscek di Lapangan penyebabnya karena Paslon Anies Sandi telat datang dan ditunggu Marno, padahal Ahok Djarot datang jam 19.00 atau setengah jam sebelum waktu undangan. Walhasil Ahok Djarot Walk Out dan acara dimulai jam 20.30
Klarifikasi Marno KPUD DKI yang perlu kita garis bawahi adalah “KPU tidak tahu kalau Paslon Ahok Djarot sudah tiba di lokasi”
Marno KPU DKI ini sungguh Bloon Ideologis.
(gerpol)