Bantah Pernyataan Tengku Zulkarnain, MUI: Sikap MUI Soal Khilafah Sudah Final

2303
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Majelis Ulama Indonesia menegaskan sikap MUI terhadap sistem khilafah sudah final sebagaimana diutarakan oleh KH Ma’ruf Amin, selaku Ketua Umum MUI, kemarin (22/4).

Baca: Ketua MUI: Khilafah Tidak Cocok di Indonesia, Jangan Buat Sistem Baru

Menurut Ketua Komisi Dakwah MUI, KH M Cholil Nafis, apa yang disampaikan Kiai Ma’ruf tersebut adalah sikap resmi MUI. Semua keputusan yang dihasilkan secara resmi dalam beragam pertemuan menyatakan bahwa Indonesia berbentuk republik.

Cholil mengutarakan dalam keputusan ijtima ulama komisi fatwa se-Indonesia disimpulkan bahwa NKRI sudah final dan mengingkat semua umat Islam.

Cholil mengingatkan agar segenap pengurus MUI memegang komitmen ini bersama. Di dalam PD/PRT MUI, disebutkan secara gamblang bahwa syarat menjadi pengurus MUI harus menerima pancasila dan NKRI.

“Jadi orang yang tak mengaku NKRI tak boleh jadi pengurus MUI,” kata Cholil yang juga Ketua Prodi Kajian Timur Tengah dan Islam Sekola Global dan Strategik Universitas Indonesia ini saat berbincang dengan Republika.co.id di Jakarta, Ahad (23/4).

Penyataan Cholil Nafis ini membantah oknum pengurus MUI, Ustad Provokator yang pernah terkencing-kencing gara-gara diacungkan mandau oleh tentara Dayak, Tengku Zulkarnain malah minta polisi tidak melarang acara Hizbut Tahrir (baca: HTI Menyulut Api Kebencian di Jantung Republik (Membongkar Makar Ikhwanul Muslimin Bagian-6)

Majelis Ulama Indonesia menurut klem Tengku Zulkarnain mempersilakan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyelenggarakan acara International Khilafah Forum 1438 H di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4).

Baca: HTI Ibarat Maling, Mau Nyuri tapi Ustadz Ini Malah Mempersilahkan, Kampret!

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain mengatakan HTI memiliki hak konstitusional untuk menyelenggarakan acara tersebut.

“Silakan saja. Itu hak demokrasi mereka, hak berkumpul dan berpendapat juga diatur undang-undang,” kata Zulkarnain saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Sabtu (22/4).

Baca: Oknum MUI, Ustad Provokator Ini Malah Minta Polisi Tidak Larang Acara Hizbut Tahrir

Dia pun meminta aparat kemanan tidak langsung melarang penyelenggaraan acara tersebut.

Namun kembali ke pernyataan Cholis Nafis “Jadi orang yang tak mengaku NKRI tak boleh jadi pengurus MUI’, maka sudah sebaiknya Tengku Zulkarnain diusir dari MUI.

(republika/cnnindonesia/gerpol)