Biadab! Jelang Perayaan Tri Hari Suci Laskar Hizbullah Solo Tutup Gereja Katolik

507438
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Menjelang perayaan Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah), Ormas Islam yang mengatasnamakan Laskar Hizbullah Solo melakukan penyegelan dan penutupan Kapel (gereja ukuran kecil) Ngrayapan di Paroki Santo Antonius Purbayan Solo.  Penutupan gereja Katolik ini dilakukan pada Rabu malam (12/4) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Tadi malam sekitar jam 20.00 wib, kapel kami di wilayah Ngrayapan Paroki ST Antonius Purbayan Solo di segel/ditutup oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Hizbullah. Mohon doanya semoga kami dapat mengatasi masalah tersebut. Matur nuwun,” kata seorang umat dari Kapal Ngrayapan yang enggan disebut namanya.

Baca: Teror Bom di Gereja Ambarawa Digagalkan

Ia menyatakan seorang pastor/Romo Paroki Santo Antonius Purbayan berupaya mencari penyelesaian secara damai melalui dialog. “Penyelesaian di tingkat bawah sedang diupayakan.  Masalahnya nyegelnya malam-malam. Semoga clear dan mohon semua pihak ikut berdoa supaya diselesaikan dengan baik dan damai,” kata umat tersebut.

Komandan Korps Hizbullah Yon 99 Sunan Bonang, Solo, Yanni Rusmanto mengakui penyegelan telah dilakukan oleh para pejuang Allah SWT.  Hizbullah menilai itu gereja ilegal, tidak punya IMB dan ajang melakukan Kristenisasi.

Hizbullah di Solo dikenal sebagai salah satu ormas Islam yang dinilai kelompok radikal dan intoleran.  Selain Hizbullah, sejumlah elemen seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan Elemen Muslim Surakarta (Elmussa) kerap menyuarakan pemberlakuan hukum syariat di kota tersebut.

Kapel Ngrayapan termasuk dalam wilayah Santo Ignatius yang memiliki tiga lingkungan yakni  Lingkungan Santo Petrus, Lingkungan Santo Patrick dan Lingkungan Santo Paulus.  Sementara Paroki Santo Antonius Purbayan terbagi dalam 3 koordinator  wilayah dan 55 lingkungan.  Umat Katolik sedunia akan merayakan Tri Hari Suci yang dimulai Hari Kamis Putih (13/4) hingga Hari Raya Paskah (16/4).

(netralitas/gerpol)