Sekira 2.000 Peziarah, hari Minggu 2 April 2017 Jam 09.00 mengadakan ziarah di Makam Pangeran Jakarta dihadang oleh segelintir pendukung Anies Sandi, dengan alasan para peziarah adalah pendukung Ahok Djarot. Penghadang melakukan blokade gerbang Makam hingga menimbulkan kericuhan karena mendapat perlawanan dari Peziarah.
Baca:
- Pengajian “Kramat Bersholawat” Majelis Taklim An Nisa Digerudug FPI
- Timses Anies Mengintimidasi dan Melarang Ibu-ibu Fatayat NU Pengajian
- FPI Kurang Ajar, Demo Rumah Cicit Pendiri NU Tengah Malam
Massa Peziarah sempat emosi dan akan melakukan perlawanan namun berhasil dikondisikan oleh Banser Ansor sehingga situasi tetap kondusif. Provokator penghadangan adalah FPI ujar warga setempat yang ikut keluar karena ada keributan.
“Massa Peziarah akan melakukan perlawanan, secara jumlah lebih banyak sedangkan yang menghadang cuma 100-an orang, jika bentrok akan jatuh korban makanya kami kondisikan massa Peziarah untuk tenang dan jangan terpancing emosi” kata Firdaus, Satkorwil Banser Ansor Jakarta Timur.
Peziarah saat ini diarahkan ke Gedung KNPI dekat lokasi dan ziarah tetap dilakukan, sampai berita ini diturunkan suasana aman terkendali atas kawalan Banser Ansor dan Kepolisian. Sebagian Peziarah nampak juga disepanjang jalan dekat lokasi Makam Pangeran Jayakarta karena Gedung KNPI sudah penuh.
“Saya ingatkan ke Peziarah untuk tetap melaksanakan Ziarah dan Kirim Doa dari Gedung KNPI, jangan terpancing walau menang jumlah. Ayo semua kembali ke niat Ziarah jangan sampai niat itu hilang dan jadi emosi” pungkas Firdaus.
(gerpol)