Kabar gembira bagi pecinta Al-Arif billahi Al-Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad (Mbah Priuk)
Setelah konflik puluhan tahun antara Pelindo dan Ahli Waris Mbah Priuk, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi penengah (mediator) antara Pelindo dan Ahli Waris Mbah Priuk, Habib Abdullah Alaydrus yang biasa disapa Habib Sting.
Hari ini Selasa 14 Februari 2017, Ahok datang bersama Pihak berwenang dari Pelindo, BPN, Dinas pariwisata dan Aspem ke Makam Mbah Priuk yang diterima oleh Habib Sting.
Dalam pertemuan itu, Makam Mbah Priuk telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya dan pihak Pelindo setuju untuk membangun dan mengembangkan Makam Mbak Priuk sebagai cagar budaya.
Baca :
-
Makna Surban Warna-Warni dari Habib Ahli Waris Mbah Priuk untuk Ahok
-
Foto: Ahok Ziarah dan Diterima Sangat Baik di Makam Mbah Priuk
-
FPI Jangan Ngiri, Ahok Ziarah dan Disambut di Makam Keramat Mbah Priuk
Dalam masa kampanye 13 Januari 2017, Ahok mengunjungi makam Mbah Priuk. Waktu itu Ahok sudah berjanji akan menjadikan makam Mbah Priok sebagai salah satu situs wisata ziarah di Jakarta. Dia berencana untuk melengkapi kompleks makam tersebut dengan fasilitas berstandar internasional.
“Masih ada lahan (kosong sekitar) 3 hektar-an. Jika bisa bangun masjid di sana dan alun-alun luas bisa menampung banyak peziarah maupun turis, jika kami bisa selesaikan masalah lahannya,” kata Ahok waktu itu.
Selain itu, Ahok juga berencana memasang sheetpile atau dinding turap di sana. Sama halnya seperti Masjid Luar Batang, Jakarta Utara. Hal itu dilakukan agar kompleks makam Mbah Priok tidak terkena banjir rob.
Dalam kesempatan itu pula Ahok berjanji akan kembali mengunjungi makam keramat Priok Al-Arif Billah Al-Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad atau makam Mbah Priok. Hal itu dilakukan setelah dia kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta atau selesai cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Saya akan datang resmi kembali setelah saya aktif sebagai gubernur. Ke sana dengan membawa pejabat terkait ke makam Mbah Priok,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2017).
Hari ini, Ahok memenuhi janjinya dengan kembali mengunjungi Makam Mbah Priuk dengan membawa pihak-pihak yang berwenang.
Konflik Pelindo dan Makam Mbah Priuk pernah memantik kerusuhan di era Gubernur Fauzi Bowo yang disebut “Kerusuhan Koja” pada 14 April 2010 yang dipicu oleh rencana eksekusi tanah kawasan makam Mbah Priok.
Alhamdulillah, kini konflik itu kita sudah selesai atas mediasi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan akan menjadikan Makam Mbah Priuk sebagai wisata religi bertaraf internasional.