Breaking News: Setelah Jokowi, Madame Tussaud Bikin Patung Fadli Zon yang Sedang Tersenyum

4661
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Setelah lebih kurang 2,5 jam melakukan proses fitting dan pengukuran di hampir 200 titik tubuh, Fadli Zon merasa lega akhirnya proses pengukuran di studio Madame Tussaud tersebut telah selesai, termasuk pengambilan sample rambut aslinya. Dengan demikian pengerjaan patung lilin dirinya oleh wax artist bisa segera dimulai.

Bahkan Fadli juga telah menyerahkan 1 set properti yang akan dikenakan di patung lilin dirinya nanti, yaitu kemeja, celana, sabuk dan sepatu. Untuk properti lainnya akan dilengkapi sendiri oleh pihak Madame Tussaud.

Salah satu tahapan paling menarik menurut Fadli Zon yang salah satu Ketua DPR tersebut adalah mencetak bagian tangan yang ternyata dikerjakan langsung dengan menduplikat tangan dirinya dengan cairan khusus semacam karet yang disebut alginat. Dengan cara ini bentuk tangan patung lilin itu nantinya benar benar presisi sesuai aslinya.

Untuk bagian tubuh lainnya akan dibuat cetakan dari gypsum (khusus kepala dan wajah yang lebih detail) serta cetakan tanah liat untuk bagian tubuh lainnya. Setelah semua moulding selesai, akan dituang cairan wax bersuhu 74 derajat yang dalam waktu 60 menit akan mengering membentuk patung sesuai karakternya. Tinggal dikerjakan proses finishing.

Fadli secara khusus mengajukan permintaan agar karakter wajahnya di patung lilin nanti bukan sedang cemberut seperti yang banyak beredar di sosial media. Dia ingin wajahnya sedang tersenyum dan terlihat giginya. Makanya secara khusus dia juga melakukan proses cetak gigi untuk pembuatan mouldingnya.

Bagian tersulit dalam finishing adalah proses menanam rambut yang dilakukan helai demi helai lebih kurang selesai selama 4-5 minggu. Hasilnya sangat natural, dan membuat patung lilin berbiaya 1,3 milyar tersebut nantinya menyerupai karakter Fadli Zon yang riil.

Madame Tussaud Hongkong secara khusus memang ingin membuat patung lilin dengan karakter Fadli Zon, dimana rencananya patung itu bukan untuk dipajang di Museum Madame Tussaud di Hongkong melainkan akan disumbangkan untuk dibakar di Festival Ogoh Ogoh di Pulau Bali, yang bertujuan untuk mengusir setan dan menolak bencana.

(gerpol)