Jakarta- Kepala proyek RPTRA Cipinang besar Drs.Agus Satyawan gerah dengan fitnah dari para cucunguk yang menytakan program Pemrov DKI hanya untuk orang Tionghoa saja, Ia juga menangapi beredarnya tulisan dengan judul ‘Kebangkitan nasionalis Tionghoa’ yang ditulis oleh seorang Tokoh.
Dalam klarifikasinya Agus membeberkan sebaliknya, malah perusahaan-perushaan yang notabene pemiliknya orang Tionghoa yang malah banyak ‘dipalak’ oleh Gubernur Ahok untuk membangun fasilitas-fasilitas bagi warga Jakarta.
Baca Juga:
- Pendukung Anies Bikin Fitnah Ada yang Mati di Kalijodo
- Siapa yang Paling Bela Islam, Ahok Apa Rizieq FPI?
- Terbongkar, Pendukung Anies-Sandi Sebarkan Fitnah Kejam yang Pilih Ahok Jenazahnya Tidak Diurus
Berikut adalah Klarifikasi selengkapnya:
Maaf saya bukan team sukses pak Ahok dan bukan bermaksud kampanye !
Tapi ini KLARIFIKASI atas fitnah dan tuduhan bahwa program pemerintah DKI hanya untuk orang Tionghoa saja dan beredarnya tulisan dari seorang tokoh yang menulis soal kebangkitan nasionalis Tionghoa (untuk memecah belah rakyat dengan Sara, pendatang vs orang asli)
Kebetulan saya kepala projek RPTRA Cibesut karena perusahaan tempat saya kerja “di palak” oleh pak Ahok untuk nyumbang membuat RPTRA dan supaya tidak ada kecurigaan uangnya di korupsi maka kepala projeknya dari swasta, semua supplier di tender, uang langsung dari perusahaan, lurah dan PKK Cibesut hanya mendukung persiapan lokasi, persiapan mental rakyat, team pengurus dan penanggung jawab kebersihan.
Sebagai kepala projek, kami di date line, kwalitas pekerjaan di cek, plan di evaluasi berkali kali! Taman herbal, ruang laktasi berAC, ruang klinik beranjang, ruang serba guna, perpustakaan, amphiteatre mini, lapangan futsal standart internasional! hasilnya adalah RPTRA berkualitas tinggi, dipadati masyarakat belakang penjara tiap hari.
Lurahnya profesional teamnya bersemangat tinggi dan biaya pemeliharaan ditanggung perusahaan sampai dengan 6 bulan. Yang berkunjung kesana dari USA, Ausia, Singapore, univ univ terkenal.
Fasilitas lengkap yang ada di RPTRA Cipinang besar utara untuk balita, anak, dewasa, sampai dengan lansia dan kaum difable sbb: tempat bermain anak, taman herbal/toga, kolam gizi, ruang perpustakaan, ruang serbaguna untuk pelatihan, ruang PIK pusat informasi konseling anak muda, ruang laktasi dan pelayanan kesehatan, ruang pengelola RPTRA, toilet anak dan dewasa (juga dirancang bisa digunakan warga disabilitas), lapangan futsal standar Internasional (bisa digunakan juga kegiatan senam), tempat refleksi bagi lansia.
Ada kegiatan juga di RPTRA Cipinang besar utara. Yang pertama kegiatan belajar anak putus sekolah, kejar paket A, paket B dan paket C bagi anak anak putus sekolah di warga kelurahan Cipinang Besar Utara.
Manusia ga ada yg sempurna, owner saya pernah di marahin saat saya bawa beliau makan malam dalam rangka persiapan serah terima RPTRA.
Kenapa? karena topiknya RPTRA tapi owner saya berusaha bahas perizinan hal lain, pak Ahok memang “ga pandang bulu” orang kaya, orang top, orang miskin kalau salah pasti di omelin,tapi bagi yang ga suka sama pa Ahok yang ditampilkan ya saat pa Ahok marah marahin ibu yang ngawur soal tunjangan gratis anak sekolah, tidak ditampilkan pak Ahok marahin owner, pengembang pengembang, pelanggar pelanggar IMB, memalak perusahaan-perusahaan kaya.
Mungkin beliau pernah menolak permintaan aneh seorang ketua partai yang bernasar jalan dari Jogja-Jakarta, marah pada artis yang marah-marah soal jalanan macet gara gara pembangunan MRT, LRT, trotoar , marah marah ke taipan soal Sea World Ancol, marah marahin ketua partai yang mau bangun stasiun TV dll. Sehingga orang-orang kaya yang biasanya dapat kemudahan hanya dengan menyogok pejabat pakai uang dan semua urusan beres saat ini jadi kesulitan, merasa dipersulit, merasa tidak dihormati sehingga bos-bos besar itu jadi marah, emosi dan balas dendam dengan HOAX.
TERIMA KASIH sudah membaca.
Saya juga kesal kalau pak Ahok suka marah-marah (saya sebagai pimpinan kalau melihat karyawan malas pasti marah besar) omong sembarangan dan TIDAK PANDANG BULU orang kaya, Taipan, Owner, Direktur, PNS, Ibu-ibu, nenek-nenek, Ulama, Pendeta semua di marahi kalau salah.
Dan program lainnya:
- Kalidjodo bebas preman dan pelacur untuk siapa? siapa yang dipalak Ahok untuk bangun Kalijodo jadi RPTRA dan tempat bermain anak muda? ya Sinar Mas perusahaan Cina.
- KJP kartu jakarta pintar untuk siapa?
- Memberangkatkan pengurus Masjid umroh untuk siapa?
- Jakarta utara di bendung supaya Jakarta timur ,selatan, pusat tidak banjir, kalau penahan banjir di Jakarta timur dan selatan kan ga ada lautnya, bego dong kalau bangun disitu
- Sumber waras dibeli untuk apa? untuk 4000 bed warga yang sakit kanker dan ditanggung secara “GRATIS”
- Pengembang yang beli pulau hasil reklamasi di PALAK 15 % yang mustinya pajak nya hanya 5 %,supaya tidak kena 15 % perusahaan Aguan bos cina berusaha menyogok politikus gerindra, siapa yang ditangkap tangan ? ya Presdirnya
Please mas, tolong jangan hoax dan fitnah, mendukung ya silahkan, asal positif dan adu ide dan hasil kerjanya bagus, tidak korupsi, bersih, jujur.
*saya kepala projek
RPTRA Cipinang Besar Utara*
Drs.Agus Satyawan
Just WA no call 0878-8361-4604
RPTRA dan hasilnya bukan fiktif, silahkan hubungi saya kalau mau kunjungan, mau main futsal,mau senam, mau jadi guru bimbel,mau jadi dokter klinik.