Buni Yani dan Al-Khaththath alias Gatot Tersandung Kasus Hukum, Bukti Anies Dikelilingi Pendukung Bermasalah

999490
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Khalifah Anies

Ketua umum Kotak Badja Muanas Alaidid mengapresiasi penangkapan terhadap Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath yang diduga melakukan tindak pidana permufakatan makar.

Muanas pun menuturkan, penangkapan tersebut menunjukkan bukti nyata pasangan Anies-Sandi dikelilingi pendukung bermasalah.

Baca:

Muanas mengungkapkan M. Al Khaththath yang juga bernama asli M Gatot Saptono ini dalam beberapa kesempatan sering hadir bersama pasangan calon nomor urut 3.

“Bahkan ketika deklarasi pertama kali ia juga ada disana (deklarasi),” ujar Muanas di Jakarta, Senin (3/4).

Upaya Gatot dalam memenangkan pasangan Anies-Sandi, kata Muanas, diduga dengan memobilisasi umat Islam dengan membawa label agama termasuk larangan memilih Ahok karena SARA sampai dengan penolakan mengurus jenazah pendukung pasangan calon lain melalui spanduk yang sangat provokatif dan meresahkan dengan berlindung dibalik agama.

Muanas melanjutkan, tidak hanya Gatot, pada saat menjelang putaran pertama, Buniyani juga diduga merupakan pendukung Anies Sandi.

Buniyani, lanjut Muanas yang pernah menyebarkan registrasi pasangan calon mendukung nomor urut 3 dalam akun facebooknya, diduga dengan sengaja menyebarkan transkrip palsu atau update status di sosial media yang tidak sesuai dengan ucapan Ahok dalam pidatonya di Kepulauan Seribu dengan menghilangkan kata pakai, sehingga maknanya menjadi berubah dan berujung pada kegaduhan.

Buniyani pun kini harus berhadapan dengan proses hukum karena ulahnya.

“Sehingga karena ulahnya membuat Ahok menjadi pesakitan di persidangan seperti sekarang ini. Melihat beberapa kasus tersebut, membuktikan Anies-Sandi dikelilingi pendukung yang bermasalah dengan hukum,” ujar Muanas.

Mantan pengurus Tim Pengacara Muslim (TPM), ini mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dengan sigap dan cepat memproses pihak-pihak yang diduga melakukan tindak pidana.

Ia pun berharap jangan karena pilkada menghalalkan segala cara yang memecah belah bangsa dan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin baik selama ini.

Muannas yakin masyarakat DKI sudah sangat cerdas dapat memilih dengan hati nuraninya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengaku prihatin dengan dugaan terjerat hukumnya para pendukung Anies-Sandi seperti Gatot dan Buniyani jelas menunjukkan, pasangan nomor urut 3 ini dikelilingi orang-orang bermasalah dan terkesan menghalalkan segala cara memenangkan jagoannya.

(rmol/gerpol)