Cemen, Razman Nasution Penantang Ahok dan Pengacara Germo Kalijodo Ngadu ke Polisi, Katanya Dianiaya Cewek

498999
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Bella Luna Ferlin

Pengacara Razman Arif Nasution melaporkan artis Bella Luna (23) ke Polsek Penjaringan. Luna, yang juga model serta artis, dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiayaan.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Rahmat Sujatmiko, saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya laporan Razman tersebut. “Iya. Laporannya kemarin Senin (3/4) dini hari. (Yang dilaporkan) iya, Bella Luna,” ujar Rahmat saat dihubungi detikcom, Selasa (4/4/2017).

Baca:

Dalam laporannya tersebut, Razman mengadukan dugaan penganiayaan oleh Luna kepadanya. Razman mengaku dicakar dan dipukul di beberapa bagian tubuh oleh Luna.

“Perkaranya, intinya, merasa dianiaya, korban si Pak Razman ini. Dicakar, ada dipukul dan ditendang,” ucap Rahmat.

Rahmat berujar peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (2/4) malam. Sebelum terjadi dugaan penganiayaan, keduanya cekcok mulut.

“Awalnya ya mungkin menanyakan kabar ke mana, tapi mungkin emosi, akhirnya terjadi laporan tersebut,” ujarnya.

Polisi telah mengambil visum Razman terkait dengan laporan tersebut. “Visum sudah, tetapi hasilnya kita masih menunggu,” tuturnya.

Lebih lanjut Rahmat mengungkap pihaknya masih mendalami laporan Razman itu. Polisi juga masih menggali keterangan para saksi untuk penyidikan lebih lanjut.

“Iya kalau secara kasatmata memang ada bekas luka itu, tetapi kan harus dibuktikan apakah luka tersebut adalah hasil penganiayaan terlapor atau bukan,” ujar Rahmat.

Baik Razman Nasution maupun Bella Luna belum bisa dimintai konfirmasi mengenai pelaporan ini. Nomor ponsel Razman tidak bisa dihubungi.

Razman Arif Nasution selama ini dikenal sebagai pengacara yang terkenal dengan gaya bicaranya yang meledak-ledak. Dia ramai menjadi pembicaraan setelah dieksekusi MA ke jeruji besi di tengah ‘ketenarannya’ karena kasus penganiayaan. Dia dihukum tiga tahun penjara.

(detikcom/gerpol)