Nyali Djarot sudah bukan barang lama, beberapa Minggu lalu Djarot Sholat di Masjid yang memasang Spanduk Provokatif tentang pengurusan Jenazah pendukung Ahok-Djarot. Hari ini Djarot datang sebagai Undangan di Masjid At-Tin Jaktim dan mengalami pengusiran namun Djarot tetap hadir.
Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara haul Soeharto di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur. Djarot sempat tertahan di pintu VVIP karena ditolak warga.
Pantauan di lokasi, Sabtu (11/3), Djarot tiba di Masjid At-Tin dikawal oleh beberapa orang. Namun massa yang sudah tiba sejak sore di masjid tersebut menolak kehadiran pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI ini.
Baca:
- Pakar: Debat Ke 3 Perkuat Basuki-Djarot Menang 1 Putaran
- Gara-Gara Ketawa, Djarot Dilaporkan Orang Gila
- Djarot ucapkan terima kasih karena Ma’ruf Amin mau maafkan Ahok
Suasana sempat chaos karena massa mencegat Djarot. Mereka berteriak-teriak meminta Djarot tak bergabung dalam acara pengajian memperingati Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) ke-51 tersebut.
“Usir, larang masuk, musyrik, munafik,” demikian teriakan-teriakan warga yang menolak kehadiran Djarot.
Namun tidak lama kemudian, para Jawara Betawi mengamankan Djarot. Wagub DKI Jakarta non aktif ini dikawal oleh para Jawara Betawi dan pengawal pribadinya masuk masjid At-Tin melalui pintu VVIP. Saat ini situasi sudah mulai kondusif kembali.
Dalam acara Haul Soeharto yang mengambil tema “Dzikir dan Shalawat Untuk Negeri” itu akan dihadiri oleh sejumlah ulama antara lain Arifin Ilham, Aa Gym, dan Imam Besar FPI Rizieq Syihab.
Selain itu akan hadir pula Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
(tribunnews/kumparan/gerpol)