Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat ‘menyindir’ oknum yang menolak mensalatkan jenazah beragama islam lantaran mendukung dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia mengatakan, saat kucing peliharaannya mati, dirinya dan keluarganya mengurus kucing tersebut hingga dikubur.
Baca:
- Djarot: Titiek dan Tommy Soeharto Dukung Anies Sandi, Ahok Djarot Didukung Rakyat
- Djarot Bantah Fitnah Anies Soal Isu Penggusuran di Penjaringan
- Kata Ahok Djarot, Reklamasi Dilakukan untuk Sebesar-besarnya Kepentingan Warga Jakarta. Begini Penjelasannya
Bahkan putrinya menangisi kematian kucing kesayangannya itu.
“Kucingku mati kemarin aku urus, anak saya nangis (melihat kucingnya mati),” ujar Djarot, disela blusukannya di Jalan Bakti, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017).
Mantan Wali Kota Blitar, tersebut menambahkan saat itu kucingnya langsung ia kubur, bahkan putrinya pun memberikan bunga di atas pusara kucing itu.
“(Kucing saya) akhirnya dikubur, dikasih bunga sama anakku,” kata Djarot.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, seharusnya oknum-oknum tersebut malu karena seekor binatang saja dikuburkan secara layak.
“Kucing aja diurus, masa manusia nggak diurus?, islam opo iku?,” kata Djarot.
Lebih lanjut ia kembali menegaskan, politik dan agama sebaiknya tidak dikaitkan, “Jangan ditarik urusan politik dengan agama,”.
Djarot meminta warga pendukungnya untuk bersabar, dan tidak terprovokasi.
Ia pun menyebutkan Lakum Dinukum Waliyadin yang artinya ‘Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku’.
“Sabar ya sabar, jangan marah-marah, Lakum Dinukum Waliyadin,” kata Djarot
(tribunnews/gerpol)