Anggota keluarga Cendana Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto) mendukung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menilai dukungan tersebut sebagai upaya Cendana merebut kekuasaan kembali. (Baca: Anies Bersyukur Didukung Keluarga Cendana)
“Hal penting lainnya yang bisa dikatakan dari pola permainan politik Titiek dan Mamiek adalah soal upaya Cendana untuk mengembalikan kekuatan dinasti Soeharto. Bagi mereka kekuasaan Soeharto yang begitu lama tak bisa dilupakan begitu saja,” kata Lucius melalui pesan singkat, Senin (6/3/2017). Lucius menuturkan nama Soeharto dan dinastinya akan tenggelam dari percaturan politik Indonesia bila keduanya menjauh dari permainan saat ini.
Lucius mengatakan Soeharto berbeda dengan Soekarno yang memiliki pengikut setia karena jejak ideologis yang dipelihara secara turun temurun. Oleh karenanya, keluarga Soeharto harus memastikan dinasti mereka tetap diperhitungkan, karena tak punya massa ideologis seperti Soekarno. “Maka untuk memastikan rantai kekuasaan Soeharto, peran dari anak-anak Soeharto sendiri yang diandalkan,” kata Lucius.
Baca: Anies Ngomong Tanah Negara Dijadikan Mal, Ternyata Plaza Senayan Milik Cendana di Atas Tanah Negara
Menurut Lucius, Keluarga Cendana masih memiliki kekuatan finansial meskipun tidak ada massa ideologis. Satu-satunya cara agar mereka bisa kembali ke pusaran utama kekuasaan, lanjut Lucius, dengan memanfaatkan kekuatan finansial untuk meniti jalan kembali ke kekuasaan. “Kekuatan finansial itu bisa membuka ruang bagi keluarga Soeharto untuk bisa mempengaruhi parpol sekaligus bisa berada di elit kekuasaan parpol,” ujar Lucius.
Caranya, tutur Lucius, dengan bergabung dengan elit parpol yang saat ini sudah eksis. Ia menuturkan Dinasti Soeharto sendiri sudah berupaya untuk merebut kembali Golkar, namun gagal.
Baca: Terungkap! Ternyata Anies dan Cendana memang “Teman Lama”
Keluarga Cendana juga pernah berupaya membentuk partai sendiri walau nasibnya juga tak berbuah hasil.
Oleh karena itu, Lucius menilai pilihan mengikuti parpol yang sudah ada terutama partai yang elitenya masih mempunyai relasi emosional dengan Cendana merupakan pilihan yang bijaksana.
Lucius mengatakan keluarga Cendana bisa dengan lebih percaya diri untuk mempengaruhi elit parpol tersebut.
Kemudian berharap bahwa upaya itu akhirnya bisa menghantarkan mereka sebagai bagian inti dari parpol tersebut sehingga jalan untuk kembali ke lingkaran kekuasaan menjadi mudah untuk diperjuangkan.
Baca: 10 Alasan untuk Tidak Memilih Anies-Sandi
“Bergabung sebagai pribadi dengan Tim Anies-Sandi yang didukung Gerindra yang dikendalikan Prabowo merupakan pintu masuk,” kata Lucius.
(tribunnews/gerpol)