Rencana Forum Khilafah Internasional yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Masjid Azzikra yang dimiliki Ustadz Arifin Ilham yang dananya berasal dari Muammar Gaddafi dibatalkan setelah diprotes oleh NU dan Ansor Bogor (Baca: GP Ansor Bogor Menolak Forum Khilafah Internasional HTI di Masjid Arifin Ilham di Sentul)
Menurut Sumber Gerilyawan di lapangan, tokoh-tokoh Ansor dan NU Bogor mendatangi Pengurus Masjid Azzikra untuk meminta acara yang sedianya diadakan besok, Minggu 23 April 2017. Pasukan Banser juga telah memasang spanduk-spanduk penolakan terhadap Hizbut Tahrir dan Khilafah yang mengancam NKRI.
Acara Forum Khilafah Internasional ini awalnya akan diselenggarakan di Balai Sudirman, Jakarta, namun karena tidak ada izin dan dilarang polisi mereka memindahkan acara ke Masjid Azzikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham yang juga dikenal sebagai tokoh penggerak 212.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bogor mengancam akan membubarkan acara Internasional Khilafah Forum yang rencananya akan digelar di Aula Khadijah Masjid Az-Zikra, Bukit Sentul Kabupaten Bogor, Minggu (23/4/2017) besok.
“Kami menolak dengan tegas kegiatan dan kampanye apapun yang mengatasnamakan serta menyebarkan gagasan Khilafah di Indonesia. Termasuk kegiatan yang rencananya besok digelar di Bogor oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI),” ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor, Abdullah Nawawi saat dihubungi, Sabtu (22/4/2017).
Dikatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa HTI akan menggelar acara Internasional Khilafah Forum setelah sebelumnya gagal digelar di Jakarta dan dialihkan ke Sentul Bogor. Ia mendesak kepada DKM Masjid Az-Zikra untuk membatalkan acara tersebut.
Baca:
-
NU Bogor: Demi Ketentraman Masyarakat, Batalkan Forum Khilafah di Masjid Arifin Ilham di Sentul!
- FPI Bogor Menolak Forum Khilafah HTI di Masjid Arifin Ilham di Sentul
“Penolakan ini bukan kemudian kami itu anti Islam. Tapi gerakan HTI sudah jelas ingin merubah dasar negara Pancasila. Ini Indonesia, yang sudah memiliki sistem yang dirancang oleh para Negarawan yang didalamnya banyak sekali Ulama yang terlibat. Dan jangan samakan Islam dengan Khilafah,” tandasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada Ust. Arifin Ilham yang menjadi tokoh dan pendiri masjid Az-Zikra untuk tidak mengijinkan kegiatan tersebut. “Kita tahu bahwa Ust. Arifin Ilham merupakan sosok Ulama yang nasionalis dan mencintai Bangsa ini. Kami minta dengan segala hormat untuk tidak memberikan izin kegiatan tersebut,” pintanya.
Pihaknya juga mengancam akan membubarkan kegiatan tersebut jika permintaannya tidak dihiraukan. Dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, saat ini dirinya berencana akan mendatangi Masjid tersebut untuk memastikan bahwa acara Internasional Khilafah Forum batal digelar.
“Dengan TNI/Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Ulama serta elemen lainnya kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi terkait rencana tersebut. Kami berharap HTI jangan ngeyel,” tegasnya.
Hal senada ditegaskan Ketua PC GP Ansor Kota Bogor, Rohmat Imron Hidayat. Pria yang akrab disapa Romy tersebut siap siaga dalam upaya pembubaran kegiatan yang jelas-jelas akan merongrong keutuhan NKRI tersebut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mendesak kepada kepolisian untuk tidak memberi ijin penyelenggaraan kegiatan tersebut,” ujar Romy.
Jika diminta, pihaknya akan mengerahkan ratusan massa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membubarkan acara tersebut.
“Kami berharap kepada kepolisian dan stakeholder terkait untuk sama-sama tidak memberikan ruang kepada organisasi-organisasi yang jelas-jelas akan merusak Pancasila. HTI jelas dengan missinya ingin mendirikan negara khilafah. Kami tidak terima itu,” tegasnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi dari Ust. Arifin Ilham berkenaan dengan kegiatan tersebut.
(pwansorjabarorg/gerpol)