Release front pembela indonesia;
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) , sbg organ politik telah menunjukkan kemasifan gerakan POLITIK mereka di Indonesia . HTI telah terang2an menunjukkan jari dirinya sbg organ politik Anti Pancasila , yg mengusung cita2 pembentuka khilafah Islam .event konferensi Internasional HTI tgl 23 april 2017 di jakarta dgn didahului prakondisi pemunculan masif HTI dibeberapa wilayah Indonesia al. Makasar, surabaya, semarang, bandung, bogor telah mau m3nunjukkan eksistensi mereka.
Situasi ini membuka mata pada masyarakat Indonesia yg mendambakan persatuan dan kesatuan bangsa didalam sistim NKRI atas dasar Pancasila dan UUD 1945 bahwa pemerintah kedodoran menghadapi gerakan antipancasila dan gerakan menggoyahkan sendi3 nkri.
Baca:
- GP Ansor Bogor Menolak Forum Khilafah Internasional HTI di Masjid Arifin Ilham di Sentul
-
NU Bogor: Demi Ketentraman Masyarakat, Batalkan Forum Khilafah di Masjid Arifin Ilham di Sentul!
Respon melawan atas gerakan hti mulai muncul walaupun kesannya terlambat akan. Akan tetapi tdk ada yang terlambat,krnnya FRONT PEMBELA INDONESIA melakukan aksi hari ini 22 april 2017 di Tugu kujang sbg respon cepat untuk membubarkan rencana aksi HTI bogor yg akan melakukan aksi mengibatkan panji2 HTI anti Pancasila.
Berdasarka hal2 tsb diatas dgn ini FRONT PEMBELA INDONESIA menyatakan ;
1. Bersama elemen masyarakat cinta nkri menolak keberadaan HTI di Indonesia serta underbouw2nya yg menentang NKRI berdasrkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Gerakan hti yg masif telah memasuki banyak elemen2 bangsa, krn itu Front Pembela Indonesia mendorong pementah aktif untuk m3nganrisipasi bahkan membubarkan hti
3. Mengusulkan penerapan pasal 107b uu 27 tahun 1999 atas gerakan HTI. Gerakan ini bila semakin masif akan menimbulkan kerusuhan antar anak bangsa
Demikianlah pernyataan Front Pembela Indonesia
Bogor 22 april 2017
(gerpol)