SUMENEP – Sejumlah spanduk penolakan terhadap organisasi Front Pembela Islam (FPI) bertebaran di beberapa tempat strategis di seputaran Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan mediamadura.com, Rabu (18/1/2017), spanduk penolakan kehadiran organisasi besutan Habib Rizieq di Bumi Sumekar bertebaran, salah satunya berada di depan Pasar Anom Sumenep, dengan tulisan besar ‘FPI Pemecah Belah NKRI, FPI Tolak di Sumenep’. Sedangkan di Pertigaan Lingkar Kolor, tulisan besar pula ‘FPI Biang Kegaduhan Masyarakat, Tolak FPI di Sumenep’.
(baca: FPI Kembali Ditolak Oleh Umat Islam Maluku)
Keberadaan spanduk kecaman itu cukup menyita perhatian warga baik pengendara maupun yang akan ke pasar Anom Sumenep.
(baca: Koalisi SBY-AHY-Rizieq dalam Jatuhkan Ahok)
Belum diketahui secara pasti siapa pemasang spanduk penolakan terhadap organisasi FPI yang akhir-akhir ini menjadi garda terdepan menyuarakan pengusutan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thahaja Purnama.
(baca: Keren! Ansor NU Sulsel Juga Menolak FPI dan Rizieq)
Hingga berita ini diturunkan, belum ada organisasi kepemudaan maupun ormas Islam memberikan tanggapan. Namun, spanduk penolakan tersebut tetap dibiarkan sebagai bentuk penolakan terhadap organisasi FPI.
sumber: media madura.com