Pengajian bertajuk “Kramat Bersholawat” yang digelar oleh Muslimat NU di Jalan Kramat Lontar H95 Jakarta Pusat Majelis Taklim An Nisa meski ada sedikit gangguan namun acara berlangsung lancar, aman dan terkendali. Cawagub Djarot Saiful Hidayat juga menghadiri acara ini dan sangat menyayangkan adanya gangguan yang disengaja ini.
Baca:
- Hadiri Pengajian MT Annisa, Djarot: Tidak Boleh Ada yang Halangi
- Pengajian “Kramat Bersholawat” Majelis Taklim An Nisa Digerudug FPI
Lancarnya acara tak lepas dari faktor keamanan dimana Banser Ansor mengawal acara Pengajian ini dari awal sampai akhir. Malam sebelum Pengajian dilaksanakan, panitia sempat didatangi FPI untuk membatalkan Pengajian yang digelar oleh Muslimat NU MT An Nisa. Namun panitia bergeming tetap melaksanakan agenda Pengajian “Kramat Bersholawat” sesuai rencana.
Dan benar, ketika acara dilaksanakan, gangguan mulai berdatangan dengan Takbir yang cukup keras dan tebar spanduk di jalanan. Gerombolan FPI yang datang tanpa atribut seragam khas Laskar Petamburan ini mulai melakukan kebiasaan mereka mengganggu ketertiban. Gerilyawan memantau ada 10 orang yang getol memprovokasi warga untuk menolak Pengajian ini.
Bukannya mendapatkan simpati dari masyarakat sekitar, para provokator ini justru didatangi Banser untuk bubar dan jangan mengganggu Pengajian. Ketika provokator FPI ini tahu ada 30 Personil Banser yang menghampiri mereka, secara reflek mereka kabur dan meninggalkan lokasi depan tempat pengajian.
(gerpol)