Beberapa waktu yang lalu FPI kembali melancarkan propaganda busuknya. Mereka mengklaim bahwa FPI mendapatkan pelatihan bela negara, mereka menggambarkan seolah-olah pelatihan itu dilakukan setelah latihan baris-berbaris di Lebak, Banten.
(baca: Mabes TNI: Latihan Militer Bersama FPI Salah Prosedur)
Padahal kenyataannya, foto-foto latihan yang diunggah ke media sosial tersebut merupakan foto dua tahun lalu ketik si Pepo SBY masih memimpin.
Pelatihan tersebut nyatanya dilaksanakan di Ponpes al-Inayah Kec. Pegantenan Kab. Pamekasan Pada 7 Mei 2014, yang melatih FPI kala itu tidak lain adalah anggota Koramil 0827/07 Pagantenan yang dikomandoi langsung oleh Danramil 086/07 Pagentan Kapten Inf. Budi Utomo dengan NRP 625095, dan yang bertindak sebagai Komandan Latihan Batitud Ramil 0826/07 adalah Serma Nanang.
(baca: Gara-Gara Latih FPI, Dandim Lebak Dipecat)
Pelatihan tersebut diketahui terselenggara ternyata hanya lewat permintaan lisan dari KH.Abdul Aziz Mawardi yang merupakan ketua FPI setempat kepada Danramil dengan dalih latihan kedisiplinan dan PBB. Atas permintaan tersebut Danramil kemudian melaporkan kepada Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Arm.Mawardi.
Sesuai petunjuk Letkol Arm.Mawardi selaku Dandim 0826/Pamekasan maka permintaan FPI tersebut pun dikabulkan.
Yang dijadikan alasan diselenggarakannya pelatihan ini ialah untuk meningkatkan kedisiplinan dan loyalitas FPI kepada bangsa dan negara.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 orang laskar FPI yang berjalan selama 4 minggu dengan sekali pertemuan tiap minggunya di hari rabu, yang memakan waktu 2 jam sekali pertemuan.
Pertemuan pertama dimulai pada hari Rabu 7 Mei 2014 pukul 19.00 WIB s/d 21.00 WIB yang diawali dengan apel dan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan materi inti PBB dan ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Ketua FPI Pamekasan, Abdul Aziz, terlihat dalam foto yang beredar memakai jaket loreng diampit oleh kedua Anggota Koramil 0826/07 Pegantenan Serma Nanang dan Sertu.
(baca: Jika Benar TNI Berkolaborasi Dengan FPI…)
Demikianlah bagaimana FPI melakukan pembohongan publik dengan mengklaim pelatihan PBB yang dilakukan 2 tahun lalu saat Pepo SBY berkuasa sebagai pelatihan bela negara yang baru saja diselenggarakan. Ini menunjukan FPI lagi panik untuk membuat tipu muslihat setelah usaha membenturkan presiden gagal.
FPI bukan representasi umat Islam, mari bersama bubarkan dan usir para preman bersurban dari NKRI!