Gobloknya Bachtiar Nasir Soal Kebangkitan PKI. Goblok!

998555
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Makhluk bernama Bactiar Nashir dan Zaitun Rasmin kemana-kemana menyebarkan provokasi murahan dengan ikut mengangkat isu bangkitnya PKI.

Provokasi yang dikemas dengan nama Islam dengan hiasan shalat Subuh berjama’ah lalu kemudian di isi dengan orasi-orasi biadab penuh dengan provokasi oleh Bachtiar Nashir dan komplotannya (baca: Islam Garis keras berpaham wahabi dan yang seidentik) kian sangat memprihatinkan bagi keutuhan bangsa.

Kebangkitan PKI yang selalu didengungkan oleh mereka hanyalah fiktif belaka. Sampai saat ini, tak satupun dari mereka yang mampu membuktikan dengan fakta gamblang bahwa PKI telah bangkit. Dan anehnya, banyak juga dari kalangan NU yang mempercayai ocehan mereka -Dasar Gwoblok-.

Baca Juga:

  • Terbongkar! Bachtiar Nasir Diperiksa Polisi Terlibat Pencucian Uang
  • Bachtiar Nasir: Nilep Donasi Aksi Itu Wajar
  • Terbongkar, Kata Polisi Petinggi GNPF-MUI Korupsi Dana Umat

Banyak orang yang gwoblok memahami bahwa PKI adalah paham, sehingga mereka lupa bahwa gerakan 30 S PKI adalah murni gerakan partai politik dalam merebut kekuasaan negara, bukan gerakan paham.

Bahkan ke-bego-an mereka juga sampai pada tahap kronis sehingga mereka tidak tahu bahwa yang ikut dalam kekejaman gerakan 30.S.PKI adalah juga umat Islam. Pengikut Partai Komunis Indonesia(PKI) bukan hanya orang-orang yang berpaham komunis saja, melainkan banyak juga yang beragama Islam. Bahkan salah satu tokoh Gerakan 30 S PKI adalah orang islam ber-fam al-Aidit (DN Aidit).

Akal waras manapun pasti akan menolak keyakinan bangkitnya Gerakan PKI, sebab, bentuk badan partainya sudah tidak ada.

Sungguh aneh, tingkat kedunguan bangsa kita ini, orang yang seharusnya kita waspadai dan kita lawan, justru malah mendapat tempat basah dan mampu membuat sebagian bangsa kita terprovokasi oleh ocehannya.

Ya Bachtiar Nasir dan Zaitun Rasmin adalah dua makhluk berpaham wahabi. Kalian tahu tentang kekejaman dan kebiadaban kaum wahabi?

Dalam sejarah dan tidak bisa dibantah bahwa kekejaman dan kebiadaban kaum wahabi melebihi kekejaman dan kebiadaban PKI, sebab ratusan dzuriyyat Rasulullah Saw yang ada di Makkah dan Madinah dibantai habis dengan kejam.

Tidak hanya sampai di situ, bahkan ribuan umat Islam penduduk Makkah dan Madinah dibantai dengan sangat kejam. Na’udzubillah. Dan apakah kekejaman dan kebiadaban wahabi hanya terjadi waktu itu saja? Tidak! Bukan hanya waktu itu saja, melainkan seterusnya hingga sekarang.

Apakah kalian tahu siapakah pembunuh ulama besar Suriah Sa’id Ramadlan Albouty? Ya, mereka adalah kaum wahabi. Apakah kalian tahu, siapa yang membantai puluhan ribu penduduk Iraq dan Suriah? Mereka tidak lain adalah golongan wahabi (ISIS).

Lalu, masihkah kalian mau percaya dengan makhluk yang bernama Bachtiar Nashir dan Zaitun Rasmin?

Apakah kalian tidak sadar, bahwa 411, 212 dan 112 yang dimotori oleh Bachtiar Nashir dan Zaitun Rasmin lewat kendaraan GNPF adalah pencapaian gerakan wahabi yang sangat luar biasa. Hampir saja negara ini porak-poranda karena perang saudara jika para ulama NU diam.

Saudara-saudaraku, sadarlah dari muslihat dua makhluk tersebut dan komplotannya. Dan ketahuialah Kebangkitan PKI tidak ada dan tidak akan pernah ada. Tapi kekejaman dan kebiadaban kaum wahabi akan tetap ada dan terus ada, maka waspadalah!

Penulis:
Iik Fikri Mubarok

(detaislam/gerpol)