Masa bakti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya sampai Oktober 2017. Selepas jadi gubernur, Ahok mengaku tidak akan masuk partai politik maupun menjadi menteri. Dia memilih menjadi pembicara.
“Saya sudah putuskan, selesai ini, saya akan jadi pembicara saja,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
“Nggak masuk partai politik, nggak mau jadi menteri, nggak jadi staf presiden, semua nggak,” lanjutnya.
Baca:
-
Sompret! Florist Yang Terima Order Bunga Untuk Ahok Diancam Preman
-
Todung Mulya Lubis Mewakili Alumnus Harvard, Serahkan Petisi Dukung Ahok
-
Ahok Ngamuk, Anies Sandi Belum Jabat Sudah Minta Memasukkan Program ke APBD
Saat disinggung apakah dia tertarik menjadi wakil presiden, Ahok menjawab dengan sedikit satire. Dia mengatakan, untuk menjadi gubernur saja sulit, apalagi menjadi wakil presiden.
“Mau jadi gubernur saja susah, ini lagi mau jadi wapres. Kafir mana boleh jadi pejabat di sini, ha-ha-ha…,” tutup Ahok.
(detik/gerpol)