JAKARTA – Penyanyi Giring Ganesha mengisahkan dirinya sempat bertandang ke Rusun Jatinegara Barat, Jakarta.
Hal itu dilakukan vokalis grup band Nidji tersebut setelah mendengar kabar mengenai penghuni rusun yang diusir lantaran tak mampu membayar sewa.
“Waktu itu, saya pernah ke Rusun Jatinegara Barat. Saya datang ke sana iseng karena saya baca di Facebook, katanya, warga yang nggak mampu, lansia, pada di-kick out semua. Saya datang, dong. Itu, di Facebook, teman saya maki-maki pemerintah. Saya nggak mau komentar, nggak mau apa, saya mau lihat langsung,” tuturnya mula-mula ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
(baca: Manusiawi Versi Ahok Bukan Membiarkan Rakyat Miskin Kebanjiran)
Demi memenuhi keingintahuannya akan kebenaran kabar tersebut, setelah tiba, Giring pun menanyakan pada petugas di sana mengenai nasib penghuni rusun yang kediamannya disegel lantaran belum membayar sewa.
“Saya datang langsung. Saya tanya, ‘Memang benar?’ ‘Ya benar, kalau nggak bayar, dikasih segel bahwa belum bayar.’ ‘Terus, kalau nggak bisa bayar, gimana?’ ‘Yang muda-muda pasti bisa bayar karena kerja.’ ‘Terus, yang tua-tua, lansia, yang udah nggak bisa kerja, gimana?'” ucap Giring menirukan pembicaraannya dengan si petugas saat itu.
Tak disangka, petugas tersebut memberi tahu bahwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif alias Ahoklah yang membayar sewa bagi para lansia yang tak lagi mampu bekerja.
“Tahu nggak, siapa yang biayai? Pak Ahok. Pakai duitnya sendiri. Itu orang dinas yang lagi jaga di situ yang bilang,” ujar Giring.
Sayangnya, Giring memilih untuk tak menyebarluaskan apa yang diketahuinya tersebut melalui media sosial untuk mengklarifikasi kabar yang beredar.
“Nggak. (Kalau posting untuk klarifikasi), nanti makin panas. Jadi mendingan, ya, udahlah, mendingan saya tahu secara pribadi saya aja,” kata Giring.
Setelahnya, ia pun menunjukkan foto-foto yang sempat diambilnya ketika bertandang ke Rusun Jatinegara Barat.
“Mending saya kasih lihat fotonya ajalah. Bayangin, dikasih dokter gigi gratis, kesehatan gratis. Di sini, orang beli daging Rp 30 ribu. Bersih. Lantai dua nanti dipakai untuk jualan. Ada perpustakaan, ini gratis, nih,” papar Giring sambil menunjukkan foto-foto terkait.
(tribunnews.com/gerpol)