Hasil rilis survei, baik Populi dan Indikator menunjukkan elektabilitas AHY konsisten jeblok. Timses AHY makin kalap, karena terus ditekan oleh Raja Cikeas, karena telah menghamburkan dana tak terbatas.
Timses AHY pun mulai main kotor, selain bagi-bagi bingkisan (baca: AHY Melecehkan Tetangganya, Menyogok Pakai Biskuit), juga mulai membuat dan menyebarkan HOAX (baca: Lagi Pendukung dan Timses AHY menyebarkan HOAX terkait Ahok).
Hari ini Timses AHY menyebarkan HOAX melalui grup-grup WA terkait “keributan antara Ahok dan Djarot”.
Berikut capture yang Gerilyawan peroleh yang menyebar dan disebarkan oleh Timses AHY:
Dapat WA dari kubu AHY:
BreakingNEWS: Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat pagi tadi soal Dana kampanye. Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDI-P terus meminta uang dengan alasan kampanye door to door, padahal Ahok tahu itu tidak dilakukan PDI-P. Menurut sumber, Ahok melemparkan gelas dan tempat tisu ke Djarot dan sempat memukul, untung dilerai pengawal pribadi kedua belah fihak. Djarot kabarnya shock dan pingsan. Kini dirawat di rumah sakit Mayapada. Semoga beliau cepat sembuh…. 🙏
Berita di atas selain fitnah, juga terlihat lucu. Seperti main sinetron dan lebay, yang menjadi ciri khas Keluarga Cikeas. Skenario di atas “lempar gelas dan tempat tisu dan sempat memukul” lebih cocok menggambarkan kondisi kebatinan SBY yang makin galau dengan diterimanya grasi Antasari Azhar oleh Presiden SBY.
(Baca: SBY Makin Galau, Grasi Antasari Azhar Dikabulkan Jokowi)
Info Hoax di atas mudah dipatahkan karena Djarot masuk Rumah Sakit kemaren, Selasa 24 Januari saat Ahok berada di Pengadilan mendengarkan saksi abal-abal. Bagaimana mungkin Ahok rapat dengan Djarot?
Djarot Saiful Hidayat hari ini telah menuturkan ke VIVAnews.com, bahwa ia memang sempat dibawa ke Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, kemarin, Selasa 24/1.
Djarot mengatakan, dia dibawa ke rumah sakit karena sedang menderita sakit gigi. Dia terpaksa meninggalkan semua aktivitas kampanye dan memilih ke rumah sakit agar penyakitnya tidak bertambah parah dan dapat menghambat aksinya di debat Pilkada DKI II, lusa, Jumat, 27 Januari 2017.
“Gigiku tuh lubang, enggak enak begitu loh ya. Ini kan mau debat jangan sampai kemudian debat itu tambah parah, makanya saya ke rumah sakit,” kata Djarot di sela kunjungan ke wilayah Gunung Sahari, Jakarta, Rabu 25 Januari 2016.
Selain sakit gigi, Djarot mengaku juga menderita sakit flu. Dokter menyarankannya untuk beristirahat. Namun, karena masa kampanye yang semakin sedikit, dia tetap berkampanye seperti biasa.
“Dokternya bilang harus banyak istirahat. Saya bilang istirahatnya saya bersama warga,” kata dia
Gara-gara survei Timses AHY makin main kotor dari bagi-bagi bingkisan hingga menyebarkan berita bohong (Hoax) dan fitnah.
Ya Allah Tuhan YME…. (VIVAnews/gerpol)
