TRIBUN-BALI.COM- Dua kali calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono tak hadir di debat publik yang diselenggarakan oleh media.
Agus pernah mengungkapkan alasannya, yakni karena merasa tidak punya kewajiban mengikuti debat di luar debat resmi yang diselenggarakan KPU DKI.
Dikutip dari laman Kompas.com, alasan lain tak hadir debat, cagub DKI dari nomor pemilihan satu itu memilih bertemu warga.
Dua debat yang diketahui tidak dihadiri Agus yakni saat debat calon gubernur di stasiun televisi Net TV, pada Jumat (9/12/2016).
Saat itu, debat yang diselenggarakan khusus untuk calon gubernur saja.
Karena Agus tidak hadir, yang datang hanya cagub dari nomor pemilihan dua dan tiga saja, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
Agus saat itu memilih ziarah ke sebuah makam di Tambora, Jakarta Barat.
Menurut Agus, ia tak punya kewajiban untuk hadir di luar debat resmi dari KPU DKI.
Dalam undangan debat di Kompas TV, Agus juga tidak hadir. Sebelum acara bertajuk “Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta” dan dimoderatori Rosiana Silalahi itu dimulai, Agus sudah memastikan tidak hadir.
Dalam acara debat yang diselenggarakan Kompas TV itu, tak hanya cagub saja yang diundang, melainkan cawagub DKI.
Namun, Agus bersama pasangannya Sylviana Murni kompak tak hadir.
Agus memilih mengunjungi warga di Taman Sari, Jakarta Barat, sedangkan Sylvi pada jadwalnya, di saat jam berlangsungnya debat, ada agenda di Jakarta Selatan.
Agus menyatakan, ia memilih tak hadir karena ingin menyibukan diri bersama masyarakat.
“Saya tidak hadir, masih dengan rakyat. Saya masih di sini. Saya memilih untuk menyibukkan diri bersama rakyat, mendengarkan langsung aspirasi rakyat,” kata Agus.
Soal calon gubernur lain yang bersedia datang ke acara debat, Agus menyatakan itu pilihan masing-masing.
Agus menilai warga sudah menantikan kehadirannya.
“Rakyat akan lebih feel comfortable untuk bersama dengan calon pemimpinnya dibandingkan mereka (warga) melihat sesuatu yang tidak ada maknanya buat mereka,” ujar Agus.
Pembelaan dari Bu Ani
Keputusan Agus itu ternyata membuat pertanyaan besar bagi netizen.
Bahkan tak sedikit netizen yang menyindirnya kalah sebelum berperang, bahkan banyak juga yang malah membully-nya.
Pagi tadi, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono memposting foto-foto Agus saat sedang menemui warga Jakarta.
Foto itu ia posting pada akun Instagramnya, @aniyudhoyono, Jumat (16/12/2016).
“Temui sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka,” tulisnya pada keterangan foto.
Pada postingannya itu, ada netizen yang menanyakan kenapa Agus tak hadir dalam debat yang diselenggarakan oleh media.
Seperti biasa, sang ibunda menjawab komentar tersebut dan membela anak sulungnya.
Ini alasan yang ia sampaikan.
aniyudhoyono: @fitri_alawiyah Bukan keharusan utk datang pada debat yg diselenggarakan oleh TV swasta. Yg harus itu nanti Debat yg diadakan oleh KPUD, lembaga yg resmi, ibarat ujian nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat2 lain sama dgn try out, bisa hadir bisa tidak. Agus dan Sylvi memilih ketemu sebanyak2nya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka. Masing2 calon punya strategi sendiri.
Pertanyaan itu kembali ditanyakan oleh netizen lainnya.
Bahkan ia mengatakan kalau ketidak hadiran Agus itu malah membuatnya jadi dibully.
kanayabalitour: Selamat Pagi Ibu Ani @aniyudhoyono saya masyarakat dari Bali mau Menanyakan kenapa Bapak Agus tidak ikut dalam Acara Debat di Televisi kemarin,saya kaget waktu menonton debat kemaren cuman ada 2 pasangan Saja.Alangkah baiknya jika bp agus menghadiri acara tersebut,karena saya liat di beberapa media sosial bpk agus di bully terus menerus.terimkasih
Lalu dijawab lagi oleh Ani.
aniyudhoyono: @kanayabalitour Coba dischroll ke atas, sudah ada jawaban saya. Mbak/ mas tinggal di Bali ya? Memang sebagai tokoh politik AHY
aniyudhoyono: @kanayabalitour Sebagai tokoh politik AHY sering dibully. Biarkan saja, mungkin memang pekerjaan mereka membully orang. Yg penting AHY tidak pernah membully orang lain.
http://bali.tribunnews.com/2016/12/16/meme-agus-takut-debat-kian-marak-ini-jawaban-ani-yudhoyono-langsung-pada-netizen?page=2