Iman Sudirman, seorang saksi pelapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Palu Sulawesi Tengah. Saat ini, Iman Sudirman menjabat sebagai Ketua HMI Cabang Palu. (Terungkap Saksi Pelapor Ahok Terkait Timses AHY dan FPI)
Iman Sudirman membuat Laporan Polisi (LP) di Polda Sulawesi Tengah dengan nomor LP nomor: LP/516/X/2016/SPKT/Polda Sulawesi Tengah, tanggal 9 Oktober 2016 tentang dugaan tindak pidana penistaan agama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156a KUHP.
Baca: (Eksklusif Novel Bamukmin Ungkap Rekayasa Kejahatan terhadap Ahok di Pengadilan)
Dalam kesaksiannya yang tertulis dalam BAPnya, Iman Sudirman memperoleh informasi kasus penodaan agama yang dituduhkan pada Ahok dari akun facebook Front Pembela Islam (FPI), yang isinya Ahok telah menistakan agama Islama di Kepulauan Seribu.
Iman Sudirman terbukti salah menyebut waktu kejadian perkata yang ia katakan “tanggal 8 Oktober 2016 pada saat pertemuan Ahok selalu Gubernur DKI dengan warga Kepulauan Seribu dengan terang terangan telah menghina dan melecehkan Agama Islam”. Padahal yang benar, waktu kejadian pidato Ahok tanggal 27 September 2016, bukan 8 Oktober 2016 sebagaimana “kesaksian” Iman Sudirman.
Baca juga: Guru Besar Pidana: Saksi Jaksa di Sidang Penodaan Agama Ahok Abal-Abal
Dalam akun Facebook FPI itu ada video dengan judul “Nonton Penista Agama” dan termuat penggalan video pidato Ahok yang dianggap menghina Al-Quran. Seperti halnya saksi-saksi yang lain, Iman Sudirman tidak pernah menonton video utuh pidato Ahok dan tidak pernah membaca transkrip lengkap pidato Ahok. Iman Sudirman hanya menonton penggalan video dengan judul yang sudah provokatif “Nonton Penista Agama”. Baca: (Terbongkar Bukti-Bukti FPI Dukung AHY)
Iman Sudirman menjadi Kordinator Lapangan aksi menuntut proses hukum Ahok di depan Markas Polisi Daerah (Mapolda) dan DPRD Sulawesi Tengah pada Jum’at (4/11/2016).
Baca Juga :
- Ibnu Baskoro, Saksi Pelapor Ahok dalam Jaringan FPI, Wahabi dan Teroris
- Willyuddin Dhani, Saksi Pelapor Ahok dari FUI dan FPI
- Muhammad Asroi Saputra, Saksi Pelapor Ahok dari FPI Padangsidimpuan
