Anies menggunakan shalawat “Thala’al Badru Alayna” sebagai kampanye. Apalagi disebutkan dalam klip video itu “pemimpin” yang dimaksud adalah Anies Sandi. (Baca: Anies Hina Shalawat yang Dipakai Kampanye Buat Dirinya)
Shalawat “Thala’al Badru” berisi pujian-pujian terhadap Rasulullah Saw. Konteks Shalawat itu sebagai bentuk ucapan “Selamat Datang” pada Rasulullah Saw yang tiba di Madinah setelah hijrah dari Mekkah.
Maksud dari isi shalawat tersebut hanya untuk Rasulullah Saw, sebagai pujian, doa dan ibadah yang tidak boleh dimaksudkan untuk orang lain, apalagi cuma calon gubernur seperti Anies Baswedan.
Membaca shalawat adalah doa dan ibadah, tidak bisa dipakai untuk kampanye.
Baca: Terbongkar Kebohongan Anies, Ternyata Spanduk “Jakarta Bersyariah” Dipasang oleh Pendukungnya
Berikut lirik Shalawat Thala’al Badru Alayna.
Thola’al badru ‘alaynaa, min tsaniyyatil wada’
(Telah terbit bulan purnama atas kita, dari jurusan tsaniyyatil wada’i–tsaniyyatil wada’i adalah nama salah satu tempat dikota madinah. Rasulullah Swa memasuki kota Madinah ketika hijrah melalui tempat itu).
Wa jabasysyukru ‘alaynaa, maa da’allillaahi daa’
(Wajib bersyukur bagi kita sekalian, selama orang masih mendo’akan kepada Tuhan)
Ayyuhaal mab’uutsu fiinaa, ji’ta bil amril muthaa’
(Wahai Rasul yang diutus Tuhan kepada Kami, engkau membawa perintah yang tidak diabaikan)
Anta Ghautsuna Jami’an, Ya Mujammala thibaa’
(Engkau penolong kami seluruhnya, Hai yang diperindah tabiatnya)
Kun syafii’an yaa habiibii, yauma hasyrin wajtimaa’
(Syafa’atkanlah kami wahai Rasul tercinta, Di hari Mashyar atau hari penghimpunan)
Robbanaa shalli ‘alaa man, halla fii khayril biqaa’
(Ya Allah yaa Tuhan kami, sejahterakanlah orang Rasul, Di bumi yang baik ia bermakam)
Wasbilissitra ‘alaynaa, wakfina syarra nizaa’
(Ulurkanlah dinding perlindungan atas kami, dan hentikan keburukan dari perpecahan)
Wa aghitsna fil balaya-Ya mughitsan kulla daa’
(Dan Tolonglah kami dari segala mala bahaya, hai Penolong yang memanggil pada-Nya)
Shalatullah dawaaman lin Nabi Syamsi Biqaa’
(Shalawat Allah semoga abadi untuk Nabi Matahati Negeri)
Wa kadza Aali wa shahbin ma saa’a lillahi saa’a
(Dan juga shalawat semoga dilimpah bagi Keluarga dan Sahabat Nabi serta yang bergiat pada Allah semata)
Aamin…
Dari lirik tersebut, maka Shalawat Thala’al Badru hanya untuk Rasulullah Saw.
Mengapa Anies Baswedan begitu bodoh tidak mengerti hal ini, malah memaksudkan dalam video klip tersebut dirinya dan dipakai untuk Kampanye Pilgub.
(Gerpol)