Menarik sekali melihat kenyataan bahwa portofolio investasi dari Arab Saudi hanya 31,5% di Asia.
Dan di Asia justru China yang mendapatkan investasi hampir 2/3 yaitu sebesar 19,4% dan bandingkan dengan Indonesia hanya sebesar 1,7% saja.
Baca: Terbongkar Ada 190 Ribu KJP Sengaja Tidak Dibagikan untuk Jatuhkan Ahok
Jadi bagi orang-orang yang tidak melihat kenyataan dan menganggap negara China sebagai “kafir” dan sekaligus “komunis” sehingga tidak pantas berinvestasi di Indonesia, Silakan melihat bagaimana negara junjungannya berinvestasi.
Ini belum melihat portofolio sisanya (68,5%) yang jauh lebih banyak lagi ke negara “kafir”, “atheis, “komunis”, dan lain-lain.
(Kompas/gerpol)