Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampak senang sekali di saat penyidik senior KPK Kompol Novel Baswedan ditangkap di rumahnya, Jumat (1/5) dini hari.
Novel ditangkap oleh anggota Bareskrim Mabes Polri dalam kasus di Bengkulu yang sudah lama. Baca di sini. Padahal di era Presiden SBY kasusnya sudah diminta dihentikan.
Baca:
- Fahri Hamzah PKS Pernah Dukung Penangkapan Novel Baswedan yang Disiram Air Keras
- Penyidik KPK yang Pernah Menangkap Presiden PKS Disiram Air Keras
- Video Kampanye #BeragamItuBasukiDjarot Sukses Memancing Kelompok Islam Radikal
Di website PKS Piyungan dituliskan, Novel Baswedan merupakan orang yang memimpin penangkapan terhadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq dalam kasus sapi.
Di situs yang menjadi rujukan para kader PKS itu disebutkan bahwa penangkapan terhadap Novel merupakan akibat kezaliman yang dilakukan terhadap LHI.
Fahri Hamzah di dalam situs tersebut mengungkapkan, Novel Baswedan sangat kasar dalam menjemput LHI di DPP PKS. Padahal saat itu sedang mengadakan rapat.
Nampak sekali, PKS dan kadernya sedang dendam kusumat terhadap penyidik KPK yang bernama Novel Baswedan. Padahal yang dilakukan Novel itu bagian dari pemberantasan korupsi.
(kompasiana/gerpol)