Jawaban Ngapung AHY Ditanya Soal Anggaran

1203713
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Jakarta- Nada bicara calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono terdengar meninggi saat ada wartawan yang bertanya mengenai pemborosan APBD. Hal ini berbeda dibanding saat Agus menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.

Ceritanya, putra sulung Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu tengah menjelaskan program pemberian dana Rp 1 miliar per RW per tahun. Kemudian, ada wartawan yang bertanya mengenai pemborosan APBD.

Agus terlihat terus mencoba mendengar lebih jelas pertanyaan wartawan tersebut. Sebab, suasana di sana tengah ramai.

(baca: Koalisi SBY-AHY-Rizieq dalam Jatuhkan Ahok)

“Apa? Yang mana? APBD?” tanya Agus kepada wartawan itu, seusai berkampanye di Jalan Cibanteng, Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017).

“Bagaimana cara mencegah pemborosan APBD?” tanya wartawan itu kembali kepada Agus. “Yang mana yang memboroskan? Yang mana?” tanya Agus kembali.

Sambil memegang kamera, wartawan tersebut kembali menjelaskan pertanyaannya dengan terbata-bata.

“Cara mencegah pengeluaran atau pemborosan APBD?” tanya wartawan itu.

(Baca:Gara-Gara Sering “Ngapung” AHY Tidak Ngerti Peraturan Keuangan)

Mulai dari sini, nada bicara Agus berubah. Agus menduga pertanyaan wartawan itu terkait kemungkinan pemborosan dari program Rp 1 miliar per RW per tahun.

“Enggak, maksudnya (pemborosan) apa? (pemborosan) dalam konteks apa? Mas mengatakan itu (program Rp 1 miliar per RW per tahun) pemborosan (APBD) Rp 1 miliar, begitu?” tanya Agus.

(Baca: Netizen Bongkar Kebohongan AHY Soal Program Bagi-Bagi Duit)

Kemudian, wartawan lain mencoba menjelaskan detail maksud pertanyaan tersebut kepada Agus.

“Enggak, maksudnya cara Bapak mengontrol pengeluaran APBD biar enggak boros. Begitu kali, Pak,” kata wartawan lainnya. Mendengar pertanyaan itu, Agus langsung menjawab.

“Ya jelas itu kan ada mekanismenya, semua bisa dihitung dengan baik. Saya tak terlalu memahami pertanyaan Anda karena tak spesifik pemborosan dalam hal apa. Kalau bisa secara langsung (dijelaskan) apa contohnya,” kata Agus.

sumber: merdeka.com