JAKARTA-Budayawan Indonesia Mohamad Sobary menegaskan Indonesia saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang tegas serta memiliki komitmen yang kuat terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, bangsa ini akan celaka sendiri jika memilih pemimpin yang hanya pandai berbicara retorika dan tidak bisa melaksanakan apa yang diucapkan. “Kalau pemimpin kayak Anies (Anies Basewan_red), yang cengar, cengir, wah nggak laku di republik ini,” ujar Kang Sobary.
Baca:
- Kang Sobary: Anies Baswedan Memang Raja Catut
- Kang Sobary: Anies Baswedan Pemuja Kekuasaan Sejak Dulu Kala
Kang Sobary mengatakan, pemimpin Indonesia harus meniru gaya Bung Karno dan Bang Ali Sadikin.
Pemimpin sejati itu yang urakan dan bicaranya bentak-bentak seperti Bang Ali Sadikin dan Bung Karno.
“Bang Ali dan Bung Karno itu memang lemah lembut? Tidak. Mereka sangat keras. Bung Karno terkenal dengan ganyang Malaysia. Bang Ali juga demikian,” tegasnya.
Dia menegaskan, pemimpin itu harus selaras antara ucapan dan tindakan. Pemimpin katanya tidak cukup dengan kata-kata manis atau teoritis. “Filosofi nggak penting. Masyarakat nggak ngerti soal itu. Kita sama-sama sekolah, jadi nggak perlu diajarin soal filosofi,” tuturnya.
Penulis buku “Kang Sejo Melihat Tuhan’ juga mengeritik keras pernyataan Anies Baswedan yang menyebutkan pemimpin tidak cukup hanya bekerja. “Saya katakan cukup. Untuk momentum ini, kita butuh pemimpin yang harus kerja dan kerja. Buktikan, buktikan.
Jangan hanya ngoceh, monyong, ngoceh monyong. Jadi, stop bicara teori yang nggak jelas,” ucapnya.
Karena itu, pintanya pemilu dan pilkada sejenis harus dipandu oleh rasionalitas, hati yang bersih dan komitmen kenegaraan yang jelas. “Ini komitmen itu untuk diri kita. Kalau kita memilih pemimpin yang hanya pandai berbicara dan tidak bisa melaksanakan apa yang diucapkan maka kita akan celaka sendiri,” tegasnya.
“Kalau memilih pemimpin yang nyolong-nyolong maka program untuk kesehatan serta pendidikan masyarakat akan dicolong maka masyarakat tidak mendapatkan apa-apa,” pungkasnya.
(gerpol)