Bandung- Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat beserta jajaran mengadakan audiensi dengan Kapolda Jabar Irjen Polisi Anton Charliyan, dalam audiensi tersebut membahas tentang isu-isu politik dan keaman yang sedang berkembang saat ini, salah satunya kasus penistaan simbol negara oleh Rizieq Shihab.
(baca: Kapolda Jabar: Rizieq Segera Jadi Tersangka)
hasil dari audiensi PWNU Jabar beserta jajaran dengan Kapolda Jabar menghasilkan dukungan dari PWNU Jabar kepada Kapolda untuk menegakkan hukum kepada penista pancasila Rizieq Shihab.
(baca: KH Said Aqil Siradj Ketum PBNU Bela Kapolda Jabar)
PWNU Jabar mengutuk dengan keras terhadap pihak-pihak yang melakukan perusakan aset-aset pihak manapun pada waktu dan setelah pengusutan penistaan tersebut oleh Polda Jabar, sehingga mengganggu keamanan di Jawa Barat.
Selain itu, PWNU Jabar juga mendukung sepenuhnya setiap usaha untuk memelihara dan menyelamatkan Bentuk Negara berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak segala bentuk usaha mengubah bentuk negara yg tidak sesuai dgn Konstitusi, seperti Negara Khilafah.
(baca: Koalisi SBY-AHY-Rizieq dalam Jatuhkan Ahok)
Hadir dalam Audiensi dan Konferensi Pers tersebut, Pengurus PWNU Jabar, Pengurus Lembaga Dakwah NU (LDNU) Jabar, Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU (LTNU) Jabar, Pengurus PW GP Ansor dan Komandan Barisan Ansor Serbaguna NU (BANSER NU) Jabar, Pengurus Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri NU (IPPNU) Jabar.
(gerpol)