BANDUNG, (PRFM) – Unjuk rasa yang digelar dua kelompok massa yaitu Front Pembela Islam (FPI) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (12/1/2017) sempat diwarnai aksi pemukulan.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan salah seorang dari kelompok masyarakat sunda terkena pukulan oleh massa FPI. Namun, belum dapat diketahui secara rinci kronologis insiden tersebut.
“Aksi hari ini sempat terjadi insiden pemukulan satu orang masyarakat sunda oleh FPI, berdasarkan pantauan tadi tidak ada apa-apa tapi korban langsung ditarik FPI, nanti kita selidiki jika ada rekaman video,” ujar Anton kepada Radio PRFM. (Baca: Rasain Lo! FPI Dihajar di Bandung)
Tetapi, kepolisian tidak dapat memproses insiden itu hingga ada laporan diterima. “Belum dapat diproses hukum, jika nanti ada yang melapor baru bisa diproses,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi sempat memanas karena kedua kelompok massa saling lempar botol air mineral. Situasi memanas saat ketua kelompok GMBI berorasi dan barisan depan pengunjuk rasa berteriak-teriak hingga akhirnya terprovokasi. Dalam tuntutannya, GMBI meminta kepolisian untuk menindak tegas kasus dugaan penistaan Pancasila oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dan segera menyelesaikannya, namun FPI juga meminta keadilan bahwa Imam Besar FPI tersebut dalam hal ini tidak bersalah.
Sumber: prfmnews.com