Kata Ketua Bawaslu DKI Aksi 313 Bukan Kampanye, Peserta Aksi: “Allahu Akbar, Tiga!”

999305
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Al Khathtath diciduk, Aksi 313 sepi peminat.

Ratusan massa aksi 313 mulai melakukan long march menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka melintasi Jalan Medan Merdeka Timur tepatnya di depan gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan menuju arah Jalan Medan Merdeka Selatan.

Massa membawa sejumlah atribut berupa bendera bertuliskan huruf arab. Tak hanya kaum laki-laki, sejumlah pedemo perempuan dan anak-anak turut berjalan menuju Istana Negara.

Di antara rombongan long march, muncul teriakan dukungan pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Anak-anak peserta Aksi 313 (31/3/2017) dengan mengacungkan 3 jari khas pendukung Anies-Sandi (Dok. Pribadi Gerilyawan)

“Allahu Akbar, tiga!” ujar perempuan yang enggan disebutkan namanya sambil mengacungkan jari membentuk angka tiga. Padahal Mimah Susanti, Ketua Bawaslu DKI sebelumnya mengatakan bahwa aksi ini bukan kampanye dan tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI (baca: Terbongkar! Oknum Bawaslu dan KPU Supporter 212 sampai 313).

Saat ini massa terus berjalan memenuhi jalan di depan Stasiun Gambir. Puluhan mobil yang semula akan menuju arah Masjid Istiqlal pun terpaksa berbalik arah. Mobil-mobil ini terhalang massa yang menutupi akses di depan stasiun.

Baca:

Aksi 313 ini diklaim sebagai aksi bela Islam lanjutan yang diikuti massa FUI. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. Mereka juga mendesak penegak hukum menahan Basuki alias Ahok atas dugaan penodaan agama.

(cnn/gerpol)