Kawal Pilkada Ungkap Kecurangan KPU DKI di Putaran Pertama

1295912
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 memasuki putaran kedua. Kawal Pilkada menyampaikan evaluasi terkait data penghitungan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama.

Penggagas Kawal Pilkada, Khairul Anshar menyatakan, berdasarkan perbandingan foto-foto dari publik via aplikasi KawalPilkada ‎dengan hasil scan C1 yang diunggah ke situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat beberapa catatan yang harus diperbaiki. Hal itu untuk mencegah kecurangan data pada putaran kedua.

Baca: Kampret! KPU DKI Ngaret, Ahok Djarot Tinggalkan Rapat Pleno

Catatan pertama adalah situs KPU yang‎ menyebutkan 100 persen data terunggah. “Tetapi, data di beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) masih kosong,” kata Khairul dalam diskusi publik ‘Potensi Kecurangan Pilgub DKI Jakarta dan Upaya Pencegahannya’ di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (3/3).

Khairul menyatakan, di beberapa TPS, jumlah suara sah tidak sama dengan total suara ketiga pasangan calon.

‎Persoalan selanjutnya adalah beberapa formulir C1 scan KPU datanya kosong, tetapi lembarnya sudah ditandatangani oleh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan para saksi.

Baca: Musuh Ahok bukan Paslon 3 tapi SARA, Ayo Anies Jangan Mainin SARA dan Masjid!

‎”Bagaimana caranya saksi tanda tangan blanko kosong. ‎Tim sukses harus perhatikan,” ucap Khairul.

Menurut Khairul, ‎perlu dilakukan perbaikan terhadap kekurangan itu. “Masih ada waktu untuk perbaiki sistemnya demi pilkada bersih dari manipulasi data,” ujarnya.

 

(jpnn/gerpol)