Kehancuran Wahabi Ada di Bali. Jreeeeng!!!

1001030
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Stop The War!

Kira-kira kalau 1500 pengurus PBNU, PW, PC, dan kyai-kyai pengurus pesantren plesir ke Bali, apa orang-orang wahabi tidak mengolok habis-habisan di medsos? Jamaahnya akan buyar dan lari mencari ulama dan aliran lain.

Sebaliknya, sepertinya Allah swt sedang menunjukkan jalan kehancuran paham Wahabi dengan berpelesirnya 1500 rombongan Raja Salman ke Bali.

Apa yang harus dibanggakan dari mahzab Wahabi, kalau para ulama dan rajanya berfoya-foya di Bali dengan menghabiskan uang ratusan Milyar? Padahal di Syria dan Palestina sdg butuh bantuan kemanusiaan. Putri-putri kerajaan datang ke negeri Islam tidak berhijab, malah berplesir ke pantai di Bali.

Bagaimana perasaan para pengikut wahabi yang sudah bangga dan mempercayakan Khadimul-haramain As-Syarifain (خادم الحرمين الشريفين), pelayan dua Kota Suci Makkah dan Madinah pada raja Salman dan keluarga kerajaan, tetapi mereka yang dipercaya ini menggunakan uang hasil minyak dan dari jamaah haji untuk foya-foya di Bali.

Tahukan di Bali itu lihat apa?

Jadi kalau ulama dan umaro’ Wahabi tidak bisa memberi teladan ke-zuhud-an dan ke-wara-annya, apalagi yang mereka banggakan dengan mahzab ini?

Mungkin setelah ini, para pengikut wahabi di Indonesia mengalami disorientasi: tambah kehilangan figur dan kehilangan pegangan pemahaman agamanya.

Sepertinya Indonesia adalah tempat yang tepat untuk menyampaikan pesan kehancuran ini.

Ngisor greng,
2 Maret 2017