Ketua KPK Sebut Kasus Lebih Besar dari E-KTP, Ternyata Over Budget Kemendikbud Era Anies 23.3 Triliun!

1115558
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Agus Rahardjo

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebutkan, ada kasus baru yang tengah dibidik oleh KPK.

Hal itu diucapkannya saat memberikan pidato di Institut Perbanas, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Awalnya, Agus mengatakan, setiap orang berpotensi melakukan tindak pidana korupsi.

Baca:

Ia mengatakan, telah banyak contoh kasus yang menjerat penyelenggara negera hingga pihak swasta.

“Kalau saya memberikan contoh banyak sekali kejadiannya. Contoh paling sederhana, Rp 2,3 triliun (kerugian proyek e-KTP) itu salah satu kasus yang sekarang baru ramai. Tapi yang lebih besar dari itu juga masih ada,” kata Agus.

Menurut Agus, potensi kerugian negara dari kasus tersebut lebih besar dari kasus korupsi e-KTP. Namun, kasus itu tidak melibatkan banyak pihak.

“Ada yang kerugian indikasinya lebih besar (dari kasus e-KTP), tapi kalau pelakunya tidak sebesar hari ini,” ujar Agus.

Apa kasus yang dimaksud Ketua KPK lebih besar dari E-KTP adalah over budget Kemendikbud Era Anies Baswedan yang sampai 23.3 Triliun?

Over Budget ini terungkap saat Menteri Keuangan Sri Mulyani menyisir anggaran dan terungkap over budget sampai 23.3 Triliun di tahun 2016, bagaimana dengan tahun-tahun sebelumnya?

Hari Jumat, 17 Maret 2017, besok, FORUM MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN menggelar aksi di depan KPK terkait over budget Kemendikbud Era Anies Baswedan.

UNDANGAN PELIPUTAN MEDIA:

USUT TUNTAS ‘OVER BUDGETING’ 23,3 TRILIUN KEMENDIKBUD ERA ANIES BASWEDAN

Salam Anti-Korupsi!!!

Setelah sekian banyak kepala daerah dan calon kepala daerah yang secara terpaksa harus memberi pengakuan terhadap penyidik KPK. Kini saatnya KPK harus membidik salah satu kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Atas dugaan terjadinya penyalahgunaan wewenang atas anggaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 23,3 Triliun.

FORUM MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN dengan hormat mengundang rekan-rekan pelbagai sektor media, untuk membantu proses peliputan aksi lanjutan kami atas indikasi korupsi dalam kemendikbud pada masa kepemimpinan ANIES BASWEDAN.

TITIK AKSI: GEDUNG KPK (LAMA) / JLN. H RASUNA SAID KAV. C1

TANGGAL/WAKTU: JUM’AT, 17 MARET 2017. PKL 10.00 s/d SELESAI

Di mohon kehadiran rekan-rekan media dan jurnalis publik untuk bersama-sama melakukan pengawalan terhadap dugaan-dugaan korupsi yang terjadi pada masa ANIES BASWEDAN.

PIMPINAN AKSI – FORUM MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN

ABI REKSO

(kompas/gerpol)