Jakarta- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa KH Hasbiallah Ilyas menjelaskan alasan mengapa mengusung tajuk ‘Merawat Tradisi, Melawan Radikalisme’ dalam acara Halaqah yang digelar sore ini.
Ilyas mengatakan pihaknya melihat ada upaya sekelompok orang yang ingin menggerus tradisi Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah di Jakarta.
“Jakarta hari ini sangat bahaya dan ada upaya-upaya untuk tradisi Ahlus Sunnah Wal Jama’ah tergerus,” ujar Ilyas dalam acara yang digelar di Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (11/3/2017).
Baca Juga:
- Para Pemuja Wahabi dan Fatamorgana Petro Dollar Arab Saudi
- Mengapa NU Jawa Timur Menolak Khalid Basalamah, Tokoh Wahabi?
- Kalau Anies Menang Maka Semua Kepala Sekolah di Jakarta Harus Kader PKS
- Terbongkar, Teroris Bogor Kader PKS, Parpol Pengusung Anies
- Terbongkar, PKS Menolak Asas Pancasila
- Astaghfirullah, Pengurus PKS Kepergok Mesum di Kamar Mandi
Bahkan, kata Ilyas, upaya dari sekelompok orang yang berupaya menggerus tradisi itu dengan cara ‘berkamuflase’ sebagai kelompok yang justru mengatasnamakan Islam yang memiliki tradisi Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
“Dengan ada beberapa masyarakat pakai label Ahlus Sunnah Wal Jama’ah padahal hakikatnya bukan itu,” ucap Ilyas.
Diketahui kelompok yang dimaksud ini adalah kelompk Wahabi dan PKS, mereka menyebar melalui liqo’-liqo’ dan pengajian.
Untuk mengantisipasi upaya itu meluas, Ilyas mengatakan PKB ingin peran ulama dan kyai yang langsung bersentuhan dengan masyarakat semakin digiatkan.
“PKB makanya mengantisipasi hal ini dengan mengumpulkan ulama-ulama rakyat yang langsung bersentuhan dengan rakyat,” kata Ilyas.
(Tribunnews/Gerpol)