Kisah Sapi, Kuda, Unta dan Banteng

896991
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Sapi pernah bermasalah. Kibasan ekor sapi sakti bahkan pernah menyeret seorang ketua partai masuk bui. Ada juga kisah wanita-wanita penggembira yang ikut terlibat dalam drama kolusi ini. Terus muncul juga kisah pensiunan yang menunggu lebaran Kuda tapi baperan dan masih suka usil.

Konon katanya dulu dia adalah Gurita. Kini dia mengaku prihatin dengan kondisi bangsa tapi di belakang layar dia main mata dengan unta untuk bikin gaduh negara demi mendongkrak elektabilitas sang putra mahkota. Kabar terakhir juragan tadi sedang ketar-ketir gara-gara mantan ketua KPK yang dulu dipenjara sekarang sudah bebas bahkan bertemu Jokowi dan siap bernyanyi.

Artikel rekomendasi:

  • SBY yang Sudah Bukan Korban (Lagi)
  • Ya Allah Tuhan YME Ini 4 Hoax yang Dimangsa SBY
  • Banteng Nyeruduk, Onta Konak Merunduk

Kemudian juragan Unta juga mulai mengusik Banteng jawara. Tapi dia lupa Banteng juga punya banyak massa dan sekarang sedang menjadi partai penguasa. Akhirnya juragan Unta harus siap mental jadi oknum terdakwa. Omongannya yang ga dijaga dan sudah bikin banyak masalah sekarang sedang diperiksa aparat negara. Tapi dengan konyolnya si juragan onta mengaku bahwa orang yang ada di rekaman video adalah bukan dirinya. Mungkin dia cuma takut karena bisa segera masuk penjara. Koar siap dan berani mati mungkin cuma bualan saja.

Info terkini kibasan ekor sapi sakti kembali membawa petaka. Para pengusaha / importir sapi menggugat ke MK untuk bisa menikmati keuntungan lebih dengan menyuap hakim MK dari partai matahari yang religius dan merasa punya kunci sorga. Mereka tertangkap tangan oleh KPK di sebuah hotel esek-esek bersama 2 orang wanita yang bukan muhrimnya. Padahal si hakim MK begitu dahsyat ketika bicara soal agama tapi ternyata sama duit masih doyan dan mabok juga.

Demikianlah sekelumit kisah tentang sapi, unta, kuda dan banteng yang sedang main dagelan di negeri para Kurawa. Kita tunggu saja Pendekar Kodok Budiman menggelar jurus-jurus mautnya,,,,

Salam Waras

Muhammad Zazuli