Jakarta Bersyariah digagas sejak Oktober 2014 ketika pelantikan Ahok sebagai gubernur. FPI menolak pelaktikan Ahok dengan dalih pemimpin kafir. FPI kemudian melantik gubernur tandingan, Fakhrurrozi Ishaq.
Penolakan gubernur dengan dalih agama tersebut menggunakan gerakan yang diberi nama Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). Mereka melakukan aksi periodik sejak 2014 sampai 2016.
GMJ ngotot menurunkan Ahok dengan berbagai aksi demonstrasi. Aksi demo mereka berlangsung pada Maret 2015 dengan tuntutan lengserkan Ahok.
Kemudian berbagai isu mereka gunakan. Mulai dari isu demo korupsi Sumber Waras dan suarp reklamasi. Kemudian demo saat DPRD mengusung hak angket APBD Siluman pada Juni 2015. Sampai puncaknya pada demo 410 yang menuntut proses hukum Ahok karenan menistakan Al-Maidah 51 yang juga merupakan prolog aksi 411 dan 212.
GMJ juga menggagas konvensi cagub muslim untuk menjegal Ahok. GMJ membentuk panitian konvensi yang disebut Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah (MTJB). Mereka mengklaim telah mengumpulkan 1,3 juta KTP untuk mengusung Cagub Muslim melawan Ahok.
Isu tolak gubernur kafir terus digunakan oleh lawan-lawan politik Ahok. GMJ pun memiliki kepanjangan baru: Gubernur Muslim Jakarta (GMJ). Bahkan bakal calon gubernur seperti Sandiaga, Yusril, Adhyaksa juga mengikuti ajang konvensi cagub muslim yang diadakan oleh MTJB tersebut.
Setelah Anies-Sandi ditetapkan sebagai calon Gubernur melalui Partai Gerindra dan PKS. MTJB menyatakan dukungannya pada Anies-Sandi.
Hizbut Tahrir juga menumpangi isu Jakarta Bersyariah yang sesuai dengan khittah perjuangannya mendirikan Khilafah Islamiyah. HTI walau anti terhadap parpol dan pemilu, kali ini mereka ikut serta mendukung Anies-Sandi dengan dalih gubernur Muslim. Hal ini berdasarkan rekaman video dari jubir HTI yang bocor dan tersebar luas di media sosial.
JUBIR HTI: AHOK Akan ‘Di MENANGKAN’ Dengan Segala Cara MESKI DENGAN CURANG https://www.youtube.com/watch?
Ada Apa Antara Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah dengan Sandiaga? https://seword.com/politik/
Terbongkar Dokumen FPI Tentang Jakarta Bersyariah dengan Aktor Sandiaga Uno https://gerilyapolitik.com/
Jakarta Bersyariah merupakan langkah awal menuju NKRI Bersyariah. FPI sudah mencanangkan agenda ini dalam Muktamar III pada 2013 lalu. Dan HTI menjadi operator lapangan berbagai intimidasi melalui spanduk teror dan cyber army.
Kontrak Politik Jakarta Bersyariah yang Ditandatangani oleh Anies Baswedan
Dan sampai saat ini, kontrak politik Anies tertanggal 18 Februari 2017 belum pernah dibantah. Anies malah berputar-putar pada kontrak tertanggal 7 Februari 2017.
(bersambung)
(gerpol)