Kronologi Rapat KPU DKI yang Molor, Ahok Walk Out, Ketua KPU DKI Minta Maaf

1101218
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Ini Kronologi Rapat Pleno KPU yang molor. Biar gak diplintir sama kaum bumi datar 😜😜😜😜

Berikut kenyataan dilapangan dengan saksi nyata peserta-peserta acara Rapat Pleno tadi kenapa Ahok-Djarot sampai walkout. Aku sertakan foto dan jam saat foto diambil. 😱😱😱

Paslon Basuki-Djarot sudah hadir dan menunggu di ruang Sumba Hotel Borobudur

18.30 Gubernur DKI dan Wakil Gubernur yang juga paslon petahana, Ahok-Djarot dan tim sudah tiba di Hotel Borobudur dan menunggu di ruang Sumba (sekaligus ruang untuk konpers) untuk konfirmasi acara.

Pasangan Basuki-Djarot menanyakan pada pihak KPU DKI mengapa acara tak kunjung dimulai. Gak ada alasan mereka gak tau kedatangan Basuki-Djarot!

19.58 Rapat tak kunjung mulai. Ahok-Djarot menghampiri ketua KPUD diruang VIP dan menanyakan mengapa acara belum juga dimulai, terus masuk masuk ke Ruang Flores duduk sebentar, tidak ada tanda-tanda acara akan dimulai merekapun beranjak pergi dan langsung mengadakan konpers menjelaskan mengapa mereka walkout dari acara.
(Info dari salah satu peserta, di ruangan Flores Anies – Sandi belum datang pada saat itu)

Bayangkan jika Ahok-Djarot yang terlambat wah pasti heboh dan jingkrak-jingkrak kaum bumidatar karena dapat bahan untuk mencela dan memojokkan. Seperti saat mereka mencari berbagai cara dan menyebarkan begitu banyak berita hoax untuk menjatuhkan Ahok-Djarot.

Baca: Ketua KPU DKI Sudah Minta Maaf kepada Ahok Djarot Gara-Gara Rapat Ngaret dan Walk Out

Kalau Anies-Sandi telat ? Tinggal OK OC plus ngeles sana sini beres dah. Apalagi ada Ketua KPUD Sumarno yang kasi keterangan seolah-olah ada kesalahpahaman dan bilang kalau tidak tahu Ahok-Djarot sudah datang jadi justru KPUD menunggu kedatangan mereka gubrakssss 😝😝

Hal ini kelihatan sepele tapi sangat penting. Untuk acara yang diadakan lembaga resmi negara saja mereka bisa meremehkan, apalagi untuk melayani rakyat ?

Yang jadi pelayan rakyat itu mereka atau malah kita sih. Benar-benar tak bisa dijadikan panutan.

Baca: Bangke! Klarifikasi Marno KPU Cacat Nalar Gak Masuk Akal

Pantesan saja dipecat Pak De.
Jadi Menteri saja gak bisa diandalkan, gimana mau jadi Gubernur ?

Urusan waktu aja bisa bohong apalagi urusan rakyat ?

Salam OK OC
Ogah Kerja
Ogah Capek

#peluktianglistrik

Niluh Djelantik

 

(gerpol)